Kadis Pendidikan: Guru di Kapuas Hulu jangan Takut Divaksin

4 Maret 2021, 17:41 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi /Taufik AS/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menjadi salah satu penerima vaksin tahap kedua vaksinasi pertama yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dihalaman Kantor Bupati setempat, Kamis 4 Maret 2021.

Kepada seluruh jajaran dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan termasuk guru, tenaga pendidik dan kependidikan, Kusnadi mengimbau agar tidak takut menerima vaksin.

"Tenaga pendidik sebisa mungkin divaksin dalam waktu dekat. Karena saya yakin vaksin ini halal, sehat dan aman. Jadi jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan apabila ketersediaan cukup, kami mohon bisa diprioritaskan," katanya, Kamis 4 Maret 2021. 

Kusnadi menyampaikan, pentingnya vaksinasi diberikan kepada guru dan jajaran dilingkungan Dinas Pendidikan karena keseharian aktivitas mereka melayani banyak orang.

Baca Juga: Tokoh Agama Kapuas Hulu Dorong Masyarakat Ikut Program Vaksinasi Covid - 19

"Area pekerjaan kami bersentuhan dengan banyak orang, yang mana jumlah guru, tenaga pendidikan dan kependidikan berjumlah 4000-an," jelas Kusnadi.

Kusnadi memastikan vaksin covid-19 dipastikan aman, karena dirinya, salah satu yang sudah menerima vaksin dan tidak ada efek negatif.

"Dengan demikian upaya vaksinasi terhadap guru, tenaga pendidik ini bisa menurunkan kekhawatiran orang tua siswa terhadap penyebaran Covid-19. Bahkan ini akan menumbuhkan semangat bahwa kita tidak boleh takut dengan virus, karena virus ini ada ditempat kita, namun bagaimana mengelolanya agar kita tetap bisa beraktivitas," ujar Kusnadi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Deg-degan Saat Divaksin

Di Kapuas Hulu Kusnadi berpendapat bahwa vaksinasi penting dilaksanakan untuk wilayah yang menjadi pintu masuk orang luar.

"Kita petakan misal untuk wilayah yang prioritas vaksin, terutama wilayah pintu keluar masuk," ucapnya.

Kusnadi memastikan bahwa hingga saat ini sejak dimulainya belajar tatap muka di sekolah, pihaknya terus memonitor kegiatan kegiatan belajar tatap muka tersebut.

Baca Juga: Divaksinasi, Fransiskus Diaan: Vaksin Dipastikan Aman dan Halal

"Saya sudah diingatkan oleh pak Bupati dan Wakil Bupati agar sekolah belajar tatap muka di monitor terus, agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Kita apresiasi bahwa sekolah sudah berinovasi dalam menerapkan protokol kesehatan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler