WARTA PONTIANAK – Kepolisian Republik Indonesia masih berupaya mencari solusi untuk mengatasi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Termasuk Kepolisian di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Untuk menangani Karhutla di Kabupaten Kapuas Hulu, Polres setempat akan menggalang koordinasi dengan instansi terkait, pihak perusahaan untuk memfasilitasi penanggulangan Karhutla.
"Kami juga galang tokoh masyarakat untuk mendukung kegiatan kepolisian khususnya dalam hal penanggulangan Karhutla ini," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu AKP Salmansyah, Minggu 7 Maret 2021.
Baca Juga: Polda Kalbar Komitmen Tak Pandang Bulu Tindak Pelaku Karhutla
Salmansyah menyampaikan, beberapa hal diantaranya agar personil yang terlibat dalam Operasi Bina Karuna 2021 agar memahami tugas di Satgas masing-masing.
"Mari kita bersama-sama memantau titik hotspot (titik api) diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Kalau ada hotspot (titik api) diwilayah kita agar kita mendatangi lokasi hotspot tersebut serta melakukan pemadaman dengan sarana dan prasarana yang dimiliki," ucap AKP Salmansyah.
Sementara itu Zainudin Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu meminta Satgas Karhutla yang sudah dibentuk masing-masing daerah, agar dapat melibatkan masyarakat setempat secara aktif dalam mengantisipasi dan menanggulangi risiko Karhutla.
Baca Juga: Terciptanya Desa Mandiri Upaya Pencegahan Karhutla di Kalbar
"Masyarakat perlu dilibatkan secara langsung dalam mencegah dan menangani Karhutla," ucapnya.
Zainudin meminta agar komandan satgas karhutla di masing-masing daerah untuk memeriksa langsung kinerja dari anggota satgas.
Hal itu disebabkan satgas Karhutla telah diturunkan di setiap daerah, sampai ke desa-desa, dan perlu dicek kinerjanya apakah sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Anggota Polres Kapuas Hulu Patroli Cegah Karhutla
"Patroli terpadu dari tim Satgas Karhutla juga perlu ditingkatkan, sehingga dapat mencegah terjadinya Karhutla di musim kemarau," tutupnya. ***