WARTA PONTIANAK - Pengurus Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang telah mempersiapkan protokol kesehatan Covid-19, dalam rangka pelaksanaan salat Tarawih di bulan suci Ramadan 1442 H yang hanya tinggal sepekan lagi.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Ramadan Tanpa Salat Tarawih? Ini Penjelasannya
Ketua Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang, Muslimin mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi kebijakan dan keputusan bersama terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 terutama pada pelaksanaan salat Isya menjelang Tarawih, maka pelaksanaan Kultum akan ditiadakan.
"Artinya begitu salat Isya selesai langsung dilaksanakan salat Tarawih. Sehingga para jemaah diharapkan tidak terlalu lama dalam posisi duduk dengan jarak yang berdekatan," kata Muslimin, Selasa 6 April 2021.
Lebih lanjut muslimin mengatakan. sebelum memasuki masjid, para jemaah diharapkan untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Baca Juga: Masjid di Kota Batam Diizinkan Gelar Tarawih Berjamaah di Masa Pandemi COVID-19
"Tiga hal ini akan kami prioritaskan, mengingat pengurus Masjid Agung Singkawang juga sudah menyiapkan tempat untuk mencuci tangan dan masker yang berasal dari sumbangan donatur," ujarnya.
Muslimin berharap, apa yang dilakukan dapat memutus penyebaran virus Corona khususnya di bulan suci Ramadan kelak.
Apabila ada jemaah yang memang kondisinya kurang fit seperti demam, batuk, pilek dan sebagainya, sebaiknya melakukan salat di rumah sambil menunggu kesehatannya pulih kembali.
Muslimin mengungkapkan, pelaksanaan salat Isya, Tarawih dan subuh di tahun ini akan pihaknya hadirkan imam yang memang sudah hafal Alquran sebanyak 30 Juz.
Baca Juga: Patungan Yuk! Bantu Penuhi Kebutuhan Saudara Mualaf di Ramadan 2021
"Mudah-mudahan dengan dihadirkannya imam atau para hafidz-hafidz Alquran 30 Juz dapat menambah keberkahan, amal jariah dan kekhusukan kita didalam melaksanakan ibadah puasa," ungkapnya.***