Pembukaan PLBN Badau Ditunggu Masyarakat Perbatasan

9 Mei 2022, 14:10 WIB
PLBN Entikong yang sudah dibuka secara resmi /KJRI Kuching/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, sudah dibuka sejak April 2022 lalu. Sehingga perlintasan orang dan barang bisa di lakukan di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia tersebut.

Namun, tidak semua PLBN yang ada di Kalimantan Barat yang membuka perlintasan sejak ditutup akibat pandemic Covid 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Berangkat dari itulah, warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu, menanti pembukaan PLBN Badau, seperti halnya PLBN Entikong yang sudah terlebih dahulu dibuka.

"Kami sangat berharap pemerintah segera membuka PLBN Nanga Badau untuk pelintas orang dan barang menyusul dibukanya PLBN Entikong," kata seorang warga perbatasan, Abdul Syarif, dikutip dari Antara, Senin 9 Mei 2022.

Menurut Abdul Syarif, sejak PLBN Badau ditutup karena pandemi Covid 19, cukup menyulitkan warga perbatasan terutama dalam pertumbuhan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pokok, lantaran warga perbatasan masih saling tergantung dengan negara tetangga.

Namun jika PLBN Badau dibuka, tentu mendatangkan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil menengah.

Baca Juga: Kadis Perdagangan Kapuas Hulu Pastikan Bangunan Terlantar di PLBN Badau Milik Pemprov

"Sebelum PLBN Badau ditutup dulu, tidak hanya kita yang banyak ke Malaysia, tetapi warga dari Negara Malaysia pun datang ke Badau, sekadar belanja keperluan dan menikmati kopi, sekarang ini cukup sepi," ucapnya.

Dikatakannya, warga perbatasan juga kesulitan membawa warga yang sakit untuk berobat ke Malaysia, jika pun ada pelintas dilakukan melalui jalur-jalur tidak resmi.

"Mau tidak mau terkadang ada juga warga dari kita yang secara diam-diam ke Malaysia melalui jalan tikus," ungkapnya.

Sementara Kepala Imigrasi Putussibau, Ali Hanafi mengatakan, pembukaan PLBN Badau masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat melalui instansi terkait.

Baca Juga: Bangunan Pasar di PLBN Badau Terlantar

"Sejak pandemic Covid 19, PLBN Badau dibuka secara terbatas. Hanya warga Indonesia yang ingin kembali dan warga Malaysia yang ingin kembali ke negara masing-masing, kita masih menunggu pembukaan PLBN Badau secara bebas sesuai aturan berlaku," tuturnya.

Terkait dengan pelintasan orang melalui jalur tidak resmi, pihaknya telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas).

"Kami selalu lakukan koordinasi dan beberapa kali juga dilakukan patroli bersama, dengan melibatkan petugas perbatasan seperti TNI, Polri dan Bea Cukai dan petugas perbatasan lainnya," katanya.

Untuk itu, Ali Hanafi berpesan kepada masyarakat agar tetap bersabar menanti keputusan pemerintah, sebab pembukaan PLBN Badau mesti melibatkan kesepakatan kedua negara, baik Indonesia maupun Malaysia.

Baca Juga: Imbas Covid – 19, Pengunjung Pasar Badau Wisata PLBN Badau Sepi

"Saat ini yang sudah dibuka PLBN Entikong menyusul PLBN Aruk, mudah-mudahan dalam waktu dekat PLBN Badau juga dibuka," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler