Jalan Kabupaten Dibelah Warga, Ini Penjelasan Kadis PUPR Kayong Utara

26 Maret 2024, 15:09 WIB
Kondisi jalan kabupaten di belakang SMKN 1 Sukadana yang terdapat gorong gorong /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Setelah menjadi pembicaraan di masyarakat terkait adanya pengrusakan jalan kabupaten di samping SMK Negeri 1 Sukadana, akhirnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kayong Utara, Budi Utomo angkat bicara.

Budi Utomo lantas menjelaskan tentang adanya pembelahan jalan di samping SMK N 1 Sukadana, yang dilakukan pada 7 Maret 2024.

Budi Utomo mengaku mendapatkan informasi tersebut, setelah masyarakat sekitar selesai membelah jalan tersebut.

"Kami mendapat laporan dari warga, setelah jalan sudah dibelah, dan ini merupakan inisiatif warga. Dikarenakan ini sudah terjadi, kami akan mengkaji penanganan yang terbaik dan tepat untuk kedepanannya. Apalagi warga siap bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jalan yang telah dibelah itu," jelas Budi Utomo kepada wartawan, Selasa 26 Maret 2024.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan warga sekitar itu dilakukan dengan alasan untuk mengeluarkan genangan air di komplek sekitar pascahujan.

"Saya mendapatkan informasi dari warga kompleks samping SMK, bahwa mereka telah mengambil langkah membuat sodetan parit yang membelah jalan Parit Timur menuju SMK, untuk mengeluarkan genangan air di kompleks pascahujan," ungkapnya.

Setelah pulang kegiatan dari luar daerah, Budi Utomo dan stafnya dari Bidang Bina Marga, langsung meninjau ke lokasi untuk menganalisa dampak yang terjadi dari kegiatan masyarakat tersebut.

“Dengan adanya sodetan parit yang membelah jalan tersebut, tentu menimbulkan dampak,” ungkapnya.

Baca Juga: Perusahaan Diminta Perbaiki Jalan Rusak di Kayong Utara, Romi Wijaya: Dana CSR Solusinya

Pertama adalah transpirtasi masyarakat dari Jalan Parit Timur ke Jalan Bhayangkara mengalami kendala. Kedua adalah dikhawatirkan jika hujan turun cukup deras, ada kemungkinan air dari parit akan berbalik masuk ke komplek.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya lantas mencari solusi untuk mengantisipasi dampak dampak yang akan terjadi secara terukur dan tepat.

"Setelah berdiskusi, langkah langkah teknis yang tepat dan terukur akan dilakukan guna menentukan penanganan agar aktifitas warga tidak terganggu, serta mengantisipasi dampak banjir ketika hujan turun,” ujarnya.

Baca Juga: Timbun Jalan Rusak, Ketua JKU Minta Pemprov Percepat Perbaikan Jalan di Kayong Utara

Atas adanya kondisi ini juga, pihaknya sudah melaporkan kepada pimpinan, dan arahanannya adalah agar temuan itu segera ditangaani demi kepentingan masyarakat umum. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler