Network
WARTA PONTIANAK – Guna mengantisipasi terjadinya prostitusi anak di bawah umur, perlu adanya service kontrol terhadap tamu yang menggunakan layanan hotel.
“Dalam membantu polisi, kami terus melakukan upaya pencegahan dengan kontroling setiap tamu yang menggunakan layanan hotel, mengingat hotel diduga dijadikan tempat prostitusi,” ungkap General Manager Hotel Harris Pontianak, Melvin Jonathan Kindagen, Rabu 25 November 2020.
Baca Juga: Kembalikan Marwah Kota Layak Anak, Polresta Pontianak Susun Formulasi Tangkal Prostitusi
Pengecekan identitas tamu secara detail juga sangat diperlukan, sebelum tamu menggunakan layanan. Sehingga hal ini juga dapat meminimalisir digunakannya kamar hotel untuk prostitusi.
“Kami tidak mengizinkan tamu untuk menggunakan layanan hotel yang berstatus pelajar maupun masih di bawah umur,” tegasnya.
Pengawasan ketat secara keliling juga dilakukan guna mengawasi situasi kamar, sehingga jika ditemukan ada yang mencurigakan, pihak hotel akan menghubungi pihak kepolisian untuk diproses.
Baca Juga: Berantas Prostitusi Anak di Kota Pontianak Melalui FGD
“Tentu dengan quality control, image hotel akan terus terjaga dari tindakan kriminalitas, terutama prostitusi anak di bawah umur,” tutupnya. ***
