Network
WARTA PONTIANAK – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 15 Desa Seburing, Kecamatan Semparuk menjadi perhatian semua pihak.
Untuk itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili beserta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, langsung melakukan kunjungan untuk melihat kondisi bangunan SDN 15 tersebut.
Kondisi bangunan SDN 15 Desa Seburing memang sangat memprihatinkan, ruang kelas sekolah yang memiliki 100 siswa ini rusak parah, tidak memiliki MCK yang layak dan atap yang rusak. Belum lagi kursi dan meja siswa di kelas sudah banyak yang tidak layak pakai sehingga sangat mengganggu proses belajar mengajar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Hentikan Sekolah Tatap Muka SD-SMP
“Kondisi bangunan SDN 15 Desa Seburing ini sangat memprihatinkan. Sejak dibangun tahun 1982, sekolah ini baru sekali direhab,” ucap Bupati.
Oleh sebab itu, Bupati berjanji di tahun 2021 akan melakukan perbaikan atau rehab total lima ruang sekolah, fasilitas belajar dan MCK, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan aman dan nyaman.
“Saya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas untuk segera mengambil langkah konkrit, dalam membangun kembali sekolah rusak ini. Saya berharap setelah dibangun ruang kelas baru, jumlah siswa yang bersekolah di SDN 15 Desa Seburing bisa bertambah,” tuturnya.
Baca Juga: Kemenag Segera Salurkan BSU untuk Guru Bukan PNS di Sekolah Islam
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Sabhan menambahkan, pembangunan SDN 15 Desa Seburing ini akan dilakukan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan direncanakan pembangunan mulai dilakukan pada tahun ajaran baru 2021.
