Network
WARTA PONTIANAK – Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang digelar di tujuh kabupaten di Kalimantan Barat telah selesai dilaksanakan.
Adapun tujuh Kabupaten di Kalbar yang melaksanakan Pilkada yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Ketapang.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji turut memantau perkembangan Pilkada di wilayahnya.
Baca Juga: Bupati Atbah : Pilkada 2020 di Sambas Berlangsung Aman dan Lancar
Dirinya mengatakan, Pilkada yang dilaksanakan dari kemarin sampai hari ini berlangsung secara kondusif.
“Pilkada saya lihat kondisi nya sampai hari ini kondusif,” ujarnya kepada wartawan, di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 10 Desember 2020.
Dikatakannya, untuk beberapa daerah sudah final dengan keputusan yang sudah ditetapkan. Seperti di Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Bengkayang.
Baca Juga: Aparat TNI dan Polri Patroli Malam Jaga Keamanan Pilkada 2020 di Ketapang
“Kalau Sambas sih tidak ada masalah, sudah hampir final. Sekadau sudah final, Kapuas Hulu sudah final dan Bengkayang sudah,” bebernya.
Orang nomor satu di Kalbar ini memuji salah satu pasangan yang bertarung di Kabupaten Bengkayang. Dirinya menyukai sikap dari pasangan Kajot - Carlos yang menerima hasil keputusan hasil suara di Kabupaten Bengkayang.
“Pak Kajot itu, walaupun beliau sebetulnya punya kans, tapi beliau liat hasil nya kalah, jadi dia ngucapkan selamat pada pemenang dan dia legowo. Dia juga mengajak orang untuk mari sama-sama kita kawal, itu kan bagus,” ungkapnya.
Baca Juga: Pilkada Belum Usai, Doni Ingatkan Jangan Lengah Covid-19
Bang Midji, sapaan akrabnya, berharap siapapun yang akan menjadi pemenang dalam kontes Pilkada di Kalbar tahun ini dapat didukung.
“Yang penting kondusif. Tinggal tunggu penetapan dari KPU. Saya berharap siapapun pemenangnya ya sudah semuanya yang menang didukung. Biasa kan demokrasi, betul-betul demokrasi,” kata Sutarmidji.
Untuk Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang, Sutarmidji belum mendapat kejelasan soal pasangan siapa yang unggul hasil suara nya disana.
Baca Juga: Polisi: Pilkada Ketapang Aman dan Kondusif
“Saya rasa nggak ada masalah. Yang belum ada tanda-tanda Sintang dengan Melawi,” sambungnya.
Tidak lupa pula dirinya mengucapkan rasa terimakasih kepada TNI dan Polri yang sudah membantu pelaksanaan Pilkada di Kalimantan Barat.
“Terimakasih untuk jajaran TNI dan Polri yang sudah membantu kelancaran Pilkada di Kalbar,” ucapnya.
Baca Juga: Pencoblosan Pilkada 2020 Berakhir, Bawaslu Temukan Sebanyak 18.668 Masalah di TPS
Gubernur Kalbar ini sengaja tidak memantau langsung turun ke lapangan, karena dinilainya nanti masyarakat beranggapan, dirinya tidak netral dikarenakan mungkin di daerah tersebut ada pasangan yang satu partai dengannya.
Akan tetapi, dirinya terus memantau dan juga menurunkan tim pada Pilkada serentak 2020 di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Ini Link Terpercaya dan Akurat untuk Tahu Perolehan Suara Pilkada Serentak 2020
“Saya memang tidak turun ke lapangan, dikhawatirkan nanti misalnya yang ada satu partai dengan saya nanti di kira dukung itu. Saya tidak turun tapi saya memantau terus. Kita turunkan tim untuk memantau itu,” tutupnya. ***
