Network
WARTA PONTIANAK – Anggota Komisi III DPR RI dari PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Kalbar terkait upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apresiasi ini di sampaikan Komisi III saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Kalbar.
“Pak Kapolda, saya sampaikan terimakasih dan apresiasi atas inovasi pelayanan publik Bapak bersama jajaran. Dengan ide E-Complaint On 7 ini, pengaduan atau laporan masyarakat di respons kurang dari 7 hari. Mudah-mudah bisa dijadikan nasional” kata Arteria Dahlan, Anggota Komisi III DPR RI, Selasa, 15 Desember 2020.
Apresiasi lainnya juga datang dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar Supriansa terhadap kinerja Polda Kalbar. Ia mengapreasi kinerja Polda Kalbar bersama BNN Provinsi Kalbar terkait pengungkapan dan penegakan hukum kasus narkotika.
Baca Juga: Ini Penyebab Tingginya Kasus Kejahatan Anak di Kalbar
“Kepada bapak Kapolda bersama dengan seluruh jajarannya yang banyak mengungkap kasus narkotika, kami ucapkan terimakasih. Bayangkan kalau narkoba ini tidak ditangkap oleh jajaran Polda Kalbar dan BNN, berapa banyak generasi yang terancam hancur karena barang tersebut” ungkapnya
Terkait wilayah perbatasan dan banyaknya jalan tikus yang rentan masuknya barang haram tersebut juga menjadi diskusi antara Komisi III DPR RI bersama Polda Kalbar dan BNN.
Selain itu, penanganan Covid-19 hingga pelaksanaan Pilkada yang aman juga di apresiasi oleh Komisi III DPR RI.
Baca Juga: 3 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh, dr Bambang: Tinggal Menunggu Surat Sehat
“Kami juga melihat bagaimana teman-teman di Polres bahu-membahu membantu pemerintah daerah menangani Covid-19” lanjutnya
Diketahui, pada hari ini Selasa 15 Desember 2020 Polda Kalbar menerima kunjungan dari Komisi III DPR RI yang berjumlah 14 orang yang di ketuai oleh Wakil Ketua Komisi III Ir. Pangeran Khairul Saleh.
Kunjungan Komisi III DPR RI ini dalam rangka pengawasan terhadap mitra kerja dimana memang diketahui Komisi III membidangi hukum, Ham dan keamanan. Salah satu mitra kerja ialah kepolisian.***
