Network
WARTA PONTIANAK – Setelah mengambil keterangan dari ke 8 pekerja migran Indonesia (PMI), penyidik direktorat reserse Kriminal khusus Polda Kalbar bersama Badan Perlindungan Penempatan Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap seorang warga Pontianak yang diduga sebagai pelaku, agen penyalur 8 orang PMI yang bekerja di Sarawak, Malaysia.
“Kita sudah mengantongi identitas salah seorang agen di Kota Pontianak yang menyalurkan 8 PMI korban TPPO di Miri-Sarawak, Malaysia. Saat ini penyidik kepolisian daerah Kalbar, bersama BP2MI, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Kepala BP2MI Pontianak, Kombes Pol Erwin Rachmad, Minggu 13 Desember 2020.
Menurut Erwin, berdasarkan keterangan dari 8 PMI itu, sebelum diberangkatkan ke Kuching, Sarawak Malaysia. Mereka terlebih dahulu ditampung di salah satu rumah agen yang berada di Kota Pontianak.
Baca Juga: Akhirnya, PMI yang Disekap di Malaysia Dipulangkan ke Daerah Asalnya Masing-Masing
“Saya berjanji, dalam waktu dekat pihak kepolisian dan BP2MI Pontianak akan segera menangkap pelaku,” tegasnya.
Sementara itu,7 dari 8 PMI yang berasal dari Jawa barat, Banten, NTT, Kalbar, setibanya dari PLBN Entikong, Sabtu malam. Sepelum dipulangkan, mereka ditampung di shelter BP2MI Pontianak dan pada pukul 15.00 wib,M inggu 13 Desember 2020, mereka diterbangkan ke daerah asalnya menggunakan dua maskapai peerbangan.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] 8 PMI yang Disekap di Malaysia Alami Trauma Berat
“Sesampainya di daerah asal, para PMI akan disambut oleh BP2MI daerah masing-masing,” tutunnya. ***
