Network
WARTA PONTIANAK - Muhammad Nabeel Rayunda, pemuda asal Kota Pontianak yang hobi nongkrong di warung kopi. Memang tidak sedikit yang punya kesamaan seperti dirinya. Namun, dirinya mempunyai tekad untuk merubah hal tersebut.
Nabeel, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya memang gemar nongkrong bersama-sama temannya. Akan tetapi, Nabeel berpikir bahwa yang ia lakukan sama sekali tidak memberikannya "cuan" sedikit pun. Dia kemudian memikirkan bagaimana caranya bisa nongkrong tapi menghasilkan uang.
“Mikirnya begini, kok aku asyik-asyik nongkrong tapi ndak ada penghasilan. Jadi mending aku buat tempat tongkrongan tapi aku bisa nongkrong di situ dan mendapatkan penghasilan di situ,” ujar Nabeel saat diwawancarai Warta Pontianak, Minggu 20 Desember 2020.
Baca Juga: Ngotot Buat Keramaian Malam Tahun Baru, Sutarmidji: Mau Cobe Sile Jak, Pelaku Diisolasi 14 Hari
Pemikiran itu kemudian diwujudkan. Hasilnya, sekarang pemuda yang kuliah di Malang ini dapat membangun satu warung kopi yang dibalut dengan gaya serta konsep kekinian. Sehingga, ia menyajikan produknya secara istemewa.
Coffee Shop yang dia bangun dengan segala keyakinan dan tekad itu diberi nama Civilion. “Arti Civilion itu peradaban. Di mana di era manapun dia bisa masuk dan di lini apapun dia bisa masuk di situ,” terangnya.
Ia menjelaskan, sudah hampir dua pekan Civilion ini dibuka untuk memanjakan masyarakat Kota Pontianak. Berlokasi di Jalan Sepakat II, Pontianak Selatan. Persis di pinggir jalan.
“Memang dari awal aku buka usaha ini pun niatnya sebenarnya dari setahun lebih yang lalu dan untuk buka sudah hampir dua minggu sih berjalannya,” kata Nabeel.
Baca Juga: Punya Teman Moodnya Tak Stabil? Kenali Gejala Borderline Personality Disorder
Pintu Civilion terbuka lebar, setia menemani hari-hari penikmat kopi dan orang yang doyan tongkrong. Tidak pernah tutup. Kecuali dihari tertentu.
