Hadapi Standar Kesehatan Pembelajaran New Normal

- 26 Desember 2020, 16:16 WIB
Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka
Ilustrasi: Pembelajaran tatap muka /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Rencana pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19 membuat berbagai pihak harus mempersiapkan berbagai hal.

Lembaga Gemawan melakukan pertemuan atau dialog kebijakan tingkat komunitas sekolah terkait standar kesehatan infrastruktur sekolah dasar.

Manager Program Pro Inqlued Lembaga Gemawan, Nuriyani menjelaskan, tujuan dialog tentang standar kesehatan infrastruktur sekolah dasar menghadapi pembelajaran new normal ini, terkait dengan rencana pemerintah yang akan kembali membuka sekolah tatap muka.

Baca Juga: Setelah Gagal Tiga Kali, DKI Jakarta Akan Lakukan Belajar Tatap Muka di Januari 2021

“Ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah maupun pemerintah, terutama menerapkan standar kesehatan,” katanya.

Selaku mitra lokal pelaksana program pro inqlued bersama Yappika Actionaid, Buriyani menyebutkan standar kesehatan infrastruktur sekolah dasar wajib dilakukan menghadapi pembelajaran new normal.

“Saya berharap standar pelayanan minimal di sekolah dasar meningkat agar masyarakat dan siswa bisa menerima pelayanan lebih maksimal dimasa pandemi ini,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Dinas Kesehatan Siap Membantu Dinas Pendidikan

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari dalam kesempatan itu, mengapresiasi kegiatan yang digelar lembaga gemawan guna menjembati pemerintah dan masyarakat khususnya dibidang Pendidikan.

“Upaya kami meningkatkan Pendidikan di Kabupaten Sambas tak perlu diragukan lagi, kami bersama pemerintah daerah telah membantu memberikan perhatian terhadap Pendidikan dasar terutama di masa pandemi ini,” katanya.

Anwari tak memungkiri, akibat pandemi covid-19 proses belajar mengajar terpaksa dihentikan dan pembangunan infrastruktur sekolah pun terhenti.

Baca Juga: Ubah Metode Belajar Tatap Muka, Siswa SPN Diingatkan Tak Langgar Aturan Prokes

“Tapi untuk tahun depan secara perlahan-lahan pembangunan di sektor Pendidikan akan kita tingkatkan lagi, paling tidak kita akan melakukannya sesuai dengan anjuran pemerintah di tengah pandemic covid-19 ini dengan menerapkan New Normal,” jelasnya.

Pengawas Sekolah Kecamatan Sambas, Eli menyinggung persoalan-persoalan di sekolah pada masa pandemi ini jika dilakukan tatap muka, yakni penerapan protokol kesehatan, yang belum ada seperti minimnya pelindung wajah, kurangnya toilet sekolah bagi siswa, dan sarana lainnya serta guru yang tidak mencukupi di beberapa sekolah.

“Sebelum melaksanakan kegiatan belajar tatap muka, pihak sekolah harus melakukan berbagai persiapan matang dalam menerapkan protokol kesehatan, ini yang belum disiapkan banyak sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Hentikan Sekolah Tatap Muka SD-SMP

Dari kegiatan yang digelar Lembaga Gemawan, Eli berharap pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan ikut bersinergi membantu program yang dilaksanakan Gemawan ini. ***

 

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah