Network
WARTA PONTIANAK - Akhir-akhir ini, Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi sorotan masyarakat se Indonesia. Bagaimana tidak, banyak sekali temuan dimana kerap kali anak dibawah umur tertangkap tengah melakukan prostitusi di Kota Khatulistiwa ini.
Miris, itulah yang tergambar dari keadaan tersebut. Dimana masa sekarang seharusnya anak-anak tersebut tengah belajar untuk menimba ilmu, akan tetapi berubah profesi menjadi pelayan seks.
Baca Juga: [WARTA UPDATE] Penggerebekan Kedua, 6 Anak di Bawah Umur Diduga Prostitusi Online Kembali Diamankan
Tak hanya di satu hotel saja, tim dari Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat dibantu dengan tim Polda Kalbar dan Polresta Kota Pontianak menemukan banyak hotel-hotel di Kota Pontianak yang menjadi sarang anak-anak dibawah umur tersebut untuk melakukan perbuatan tercela.
Bahkan, berdasarkan hasil liputan tim Warta Pontianak pada Senin 21 Desember 2020 malam, Ketua KPPAD Provinsi Kalbar bersama tim ditemani tim dari Subdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renata) Polda Kalbar mengamankan 6 orang yang diduga terlibat prostitusi online di salah satu hotel di Kota Pontianak. Mirisnya setelah dilakukan pengecekan identitas, 6 orang yang diamankan 5 orang diantaranya masih berusia di bawah 17 tahun dan sedang berada dalam satu buah kamar hotel.
Baca Juga: [WARTA TERKINI] KPPAD Kalbar Kembali Amankan 5 Anak di Bawah Umur Diduga Terlibat Prostitusi Online
Tak sampai disitu, dalam penggrebekan ke 2, tim gabungan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar bersama subdit Renata Polda Kalbar kembali menemukan 6 anak yang kedapatan berada di 2 kamar hotel di Kawasan Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa 22 Desember 2020, dini hari.
Dalam penggrebekan di salah satu kamar di lantai 2 hotel, petugas gabungan mendapati 1 pasang diduga terlibat prostitusi online.
Kedua orang tersebut tak berkutik saat digrebek petugas, bahkan keduanya ini masih di bawah umur.
