Network
WARTA PONTIANAK – Polres Singkawang terus mematangkan persiapan pengamanan malam pergantian tahun 2020 ke 2021 dengan menggelar rapat koordinasi bersama steakholder terkait, di Aula Mapolres Singkawang, Rabu 30 Desember 2020.
Asisten Pemerintahan Pemkot Singkawang, Heri Apriyadi mengatakan, rakor yang digelar guna memastikan, bahwa semua pihak bersinergi untuk melakukan pengamanan khususnya di malam pergantian tahun nanti.
"Terlebih Pemkot Singkawang sudah menerbitkan Surat Edaran, terkait dengan itu diharapkan tidak ada lagi keramaian dimalam pergantian tahun," katanya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru di Rumah Aja! Polisi Tutup 6 Ruas Jalan di Pontianak, Cek Lokasinya di sini
Karena khusus untuk pelaku usaha dan jasa lainnya sudah ditentukan batas jam operasionalnya yaitu sekitar pukul 23.00 WIB.
Maka dari itu, Rakor ini mensinergikan untuk kesiapan melakukan pengamanan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan banyak orang dan rekayasa lalu lintas terutama dijalur-jalur yang padat dengan kendaraan.
"Kita berharap kepada pengunjung maupun masyarakat Kota Singkawang bisa mematuhi surat edaran yang disampaikan oleh Wali Kota Singkawang termasuk Perwako Nomor 49 tahun 2020," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru, Polresta Pontianak Gelar TFG
Dengan kedisiplinan semua masyarakat, maka malam pergantian tahun tetap akan berjalan dan masyarakat bisa menjaga diri sehingga Kota Singkawang bisa kembali ke Zona Hijau Covid-19.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan, pada prinsipnya TNI, Polri dan Pemkot Singkawang siap mengamankan masyarakat dalam menyambut malam pergantian tahun.
"Kami tidak mengizinkan adanya kegiatan-kegiatan khusus untuk menyambut malam pergantian tahun tersebut," katanya.
Baca Juga: Resep Ayam Bakar Enak Empuk Juicy untuk Malam Tahun Baru, Bahan dan Caranya Mudah Banget!
Dia mengungkapkan, pengamanan akan difokuskan pada titik-titik yang dianggap rawan menjadi kerumunan massa, seperti obyek wisata, hotel, lorong kenangan, beringin corner, taman burung, mess daerah, warung kopi dan lain-lain.
Apabila masih ada warga yang melanggar atau membandel, maka mau tidak mau pihaknya harus memberikan tindakan sesuai yang tertuang di dalam Surat Edaran maupun Perwako.
"Terlebih dari awal sudah ditegaskan, bahwa batas jam operasional adalah tidak boleh melebihi pukul 23.00 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Polisi Berlakukan Jam Malam Tahun Baru 2021
Sehingga pada pukul 23.00 WIB nanti, semua masyarakat dapat mematuhi imbauan pemerintah dan dapat merayakan malam pergantian tahun dengan melaksanakan ibadah di rumahnya masing-masing.
Mengenai rekayasa lalu lintas yang akan pihaknya terapkan adalah menyesuaikan dengan dinamika kepadatan lalu lintas yang ada di Kota Singkawang.
"Jadi tidak benar kalau ada WhatsApp yang beredar dan mengatakan bahwa saya melarang orang dari luar masuk ke Singkawang. Itu tidak benar, yang benar adalah kami melakukan rekayasa lalu lintas menyesuaikan kepadatan lalu lintas di Kota Singkawang," ungkapnya.
Baca Juga: Bingung Mengisi Kegiatan di Liburan Akhir Tahun, Esports Bisa Jadi Solusi
Tujuannya, agar masyarakat dan pengguna jalan yang ada tidak merasa terganggu dengan adanya niat dari sekelompok masyarakat yang ingin melakukan pawai atau arak-arakan dalam merayakan malam pergantian tahun.
Sementara Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Condro Edi Wibowo mengatakan, TNI siap mendukung dan selalu berkoordinasi untuk melakukan pengamanan malam pergantian tahun.
Baca Juga: Hindari Balap Liar dan Konvoi Malam Tahun Baru, Polsek Pontianak Selatan Razia Knalpot Racing
"Secara internal kita juga selalu berbagi informasi kepada pihak-pihak terkait, sehingga pelaksanaan pengamanan malam pergantian tahun tidak sampai menimbulkan permasalahan dan kluster baru penyebaran Covid-19," katanya. ***
NB: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Pontianak yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.
