WARTA PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak memprediksi, mulai tanggal 13 Januari hingga 16 Januari 2021, gelombang di wilayah perairan Kalimantan di bagian utara dalam katagori sedang hingga sangat tinggi.
Hal ini karena adanya hembusan angin kencang dari Laut Natuna Utara yang masuk ke perairan Laut Natuna Selatan, sehingga tinggi gelombang mencapai 2 hingga 5 meter yang dikatagorikan sangat tinggi.
“Untuk wilayah perairan Kalbar, khususnya di wilayah perairan bagian utara pulau Kalimantan, tinggi gelombang masuk dalam katagori sedang dan tinggi. Hal ini karena ada hembusan angin dari Laut Natuna Utara yang masuk ke perairan Indonesia,” ujar prakirawan BMKG Maritim Pontianak, Bayu Santoso, Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Angin Kencang Disertai Gelombang Porak Porandakan Pulau Lemukutan
Baca Juga: Video Ombak Menyentuh Awan, Ini Faktanya
Akibat tingginya gelombang ini, membuat beberapa garis pantai pesisir Pulau Kalimantan yang banyak rumah penduduk hancur berantakan dihantam gelombang, seperti yang terjadi di Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
“Bagian utara yang memiliki dampak lebih tinggi akibat gelombang tinggi seperti Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas hingga pesisir utara pulau Kalimantan,” tambahnya.
Untuk itu bagi masyarakat yang tinggal di pesisir dapat mengantisipasi hal tersebut, bahkan nelayan yang hendak melaut untuk memperhatikan keselamatan.
Baca Juga: Pencarian Remaja Terseret Ombak di Pantai Citepus Masih Nihil, Tim Terkendala Cuaca