Hilang di Hutan Perbatasan Negara Sejak Sepekan, Akhirnya Empati Ditemukan Dalam Kondisi Sehat

- 19 Januari 2021, 14:43 WIB
Ilustrasi: Empati ditemukan dalam kondisi sehat setelah hilang di hutan perbatasan negara
Ilustrasi: Empati ditemukan dalam kondisi sehat setelah hilang di hutan perbatasan negara /MonikaP/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Setelah hilang beberapa hari di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sejak Selasa 12 Januari 2021, akhirnya pria asal Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, ditemukan tim gabungan dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.

Pria bernama Empati yang saat ini berusia 65 tahun ditemukan hari ini, Selasa 19 Januari 2021, sekitar pukul 11.15 WIB, di hutan Kirin Lintang, daerah Lubuk Usit, Dusun Sungai Malau, Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar.

Dilansir dari ANTARA, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar Ipda Ignasius mengatakan, Empati bertahan hidup di hutan selama tujuh hari (seminggu). Saat ditemukan, kondisi Empati lemah dah tidak bisa berjalan.

Baca Juga: Komitmen Jaga Hutan Keraton, Kerabat Ajak Masyarakat dan Pemerintah Bersinergi

“Kaki Empati mengalami luka lecet, namun yang bersangkutan masih sehat,” tuturnya.

Menurut Ignasius, proses evakuasi Empati dengan cara digendong, kemudian naik perahu bermotor menuju Lanjak pusat Kecamatan Batang Lupar. Empati kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Batang Lupar untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

"Korban sehat, namun kakinya lecet dan lemah, saat ini korban bersama keluarganya," kata Ignasius.

Baca Juga: WALHI Sebut Bencana Banjir Akibat Perubahan Fungsi Hutan

Sementara tim gabungan yang terlibat dalam pencarian yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, Tim Reaksi Cepat Pramuka, Sat Pol PP, TNI-Polri (Koramil dan Polsek) serta pihak keluarga dan warga setempat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x