Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Diikuti 22 Peserta

- 21 Januari 2021, 14:36 WIB
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Multi Juto Bhatarendro saat dilakukan vaksinasi Covid-19
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Multi Juto Bhatarendro saat dilakukan vaksinasi Covid-19 /Humas Pemkot Pontianak/

WARTA PONTIANAK –  Sebanyak 22 calon peserta vaksinasi Covid-19 hadir pada pencanangan vaksinasi Covid-19 di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kamis 21 Januari 2021.

Mereka terdiri dari Forkopimda Kota Pontianak, pejabat, ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, komunitas dan jurnalis.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, vaksinasi ini bertujuan sebagai role model bagi masyarakat Kota Pontianak, tentang pentingnya diimunisasi vaksin Covid-19 dalam melindungi diri dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pasca Gempa di Mamuju, Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Mengalami Rusak

“Kita terus mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat secara luas," kata Edi Kamtono.

Ditambahkannya, mereka yang telah menjalani vaksinasi, akan menerima lembaran bukti vaksinasi Covid-19 sebagai data bagi yang bersangkutan untuk berbagai keperluan.

“Setelah menjalani vaksinasi yang pertama ini, mereka akan kembali lagi untuk divaksin dalam waktu 14 hari ke depan," terangnya.

Baca Juga: Amankah Suntik Vaksin Covid-19 Bagi Orang Hamil?

Selanjutnya, Edi menjelaskan, sejauh ini sebanyak 725 tenaga kesehatan (nakes) sudah divaksin. Jumlah itu akan terus bertambah.

Selaini itu, vaksinasi juga ditujukan kepada anggota TNI, Polri maupun ASN, terutama pejabat dan guru. Sebab, guru perlu mendapatkan vaksin supaya pembelajaran tatap muka bisa dilakukan.

“Kemudian juga bagi masyarakat yang rentan terhadap penularan Covid-19," ungkap Edi.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Buat Kebijakan Pembagian Vaksin Bagi Negara Miskin

Wali Kota Pontianak ini menuturkan, Pemerintah Kota Pontianak akan terus melihat perkembangan vaksinasi Covid-19. Sebab, proses vaksinasi ditujukan bagi mereka yang belum pernah terpapar dan tidak ada penyakit bawaan atau komorbid. Sehingga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus melewati proses screening.

“Jika hasil screeningnya membolehkan, baru dilakukan vaksinasi," sambungnya.

Sementara itu, apabila ada yang menolak untuk divaksin, pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu latar belakang atau alasan penolakannya. Namun dirinya yakin warga Kota Pontianak sudah memahami ikhtiar pentingnya vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Importir Vaksin Covid-19 Asal China Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 1 Disusul Brazil dan Chile

“Karena selain melindungi diri, vaksin juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita," tutupnya.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x