International Media Briefing, Wiku: Pemerintah Indonesia Pastikan 70 persen Populasi Terima Vaksin

- 15 Januari 2021, 10:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito /KPCPEN/

WARTA PONTIANAK -  Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang cukup banyak pada bulan kesebelas ini. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan sejumlah pencapaian kepada media massa luar negeri dalam International Media Briefing secara daring di Gedung BNPB, Kamis 14 Januari 2021 yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Dalam penjelasannya, saat ini program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan yang dimulai pada Rabu 13 Januari 2021, lalu di Istana Merdeka, yang ditandai oleh Presiden Joko Widodo sebagai penerima perdana.

"Pemerintah saat ini terus memastikan, paling tidak 70 persen populasi Indonesia menerima vaksin dalam 15 bulan kedepan. Dan juga memastikan perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan akan terus berlanjut secara luas," jelas Wiku.

Baca Juga: Wiku: Antisipasi Keterisian Tempat Tidur Dengan Mencegah Penularan

Dalam program vaksinasi Covid-19, saat ini saja Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin siap pakai. Lalu 15 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) Sinovac. Dan saat ini Pemerintah Indonesia akan mengadakan 50 juta dosis vaksin Novava, 50 juta dosis vaksin Astra Zeneca, 50 juta dosis vaksin Prfizer dan vaksin dari skema kerjasama COVAC-GAVI sebanyak 54 juta dosis.

Selain vaksin, pemerintah juga akan terus melakukan upaya pencegahan. Karena hal ini penting untuk menekan laju penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Lebih lanjut, upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment akan dimasifkan.

Pemerintah di berbagai tingkatan, Kepolisian, TNI dibantu organisasi masyarakat akan terus bekerja keras meningkatkan pengawasan dan juga meningkatkan sistem pelacakan untuk memastikan tidak ada kemunculan kasus baru.

Baca Juga: Wiku: Optimalkan Masa PPKM Untuk Tekan Laju Kasus

"Prioritas pemerintah, hal terpenting dan utama adalah menjaga keselamatan rakyat Indonesia. Semua upaya, kita akan fokuskan dalam mencegah kematian, terutama mereka yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19," tegasnya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x