Network
WARTA PONTIANAK – Guna memenuhi target penyelesaian vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan (nakes), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison minta vaksinator yang ada di setiap fasilitas kesehatan (faskes) untuk mempercepat proses vaksinasi.
Hal tersebut karena menurut prediksi harusnya pelaksanaan vaksinator dapat melakukan vaksinasi terhadap 50 nakes, namun saat ini di lapangan baru 10 hingga 15 nakes perhari.
“Memang kita perlu percepatan pelaksanaan vaksinasi terhadap nakes, karena sekarang rata rata mereka (faskes) bisa 10-15 orang dalam sehari. Sehingga kita harapkan kedepan bisa 50 orang perhari, sementara untuk tingkat rumah sakit seharusnya ada 200 orang yang divaksin, sehingga saat ini jumlah yang dilakukan vaksinasi dinilai masih terlalu sedikit,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Belum Tentukan Orang Pertama di Kayong Utara yang Akan di Vaksin Pertama
Baca Juga: Saat Pandemi, Slank Kembali Rilis Album Baru Berjudul Vaksin
Permintaan percepatan vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan, agar cepat diselesaikan karena penyelesaian vaksinasi ditargetkan selesai pada akhir Februari 2021.
“Percepatan ini untuk menyelesaikan vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan yang direncanakan pada Februari 2021,” ujarnya.
Untuk itu, perlu percepatan vaksinasi agar penyelesaian vaksinasi tahap pertama dapat selesai dengan cepat, sehingga bisa melakukan vaksinasi tahap kedua.
Baca Juga: Nakes Tolak Vaksin, Harisson: Surat Izin Praktik Tak Diterbitkan
