Dinas Terkait Diminta Serius Tangani Pembangunan di KKU

- 7 Februari 2021, 23:50 WIB
Salah satu jalan Di Kayong Utara yang masih mengalami kerusakan berat.
Salah satu jalan Di Kayong Utara yang masih mengalami kerusakan berat. /Julizal/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Ketua Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangun Kabupaten Kayong Utara (LP3KKU) Abdul Rani mengimbau Dinas terkait, khususnya Dinas yang melaksanakan pekerjaan fisik instfrastruktur dan bangunan untuk lebih awal memulai pekerjaan.

Karena menurutnya di tahun 2020 banyak kegiatan pembangunan, khususnya pekerjaan instfrastruktur jalan yang tidak selesai dengan maksimal, karena keterbatasan waktu dan bulan pelaksanaan yang memasuki musim penghujan.

Baca Juga: CITA Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Al-Qubro Matan Jaya

"Kita melihat banyak sekali pekerjaan jalan yang tidak selesai dengan maksimal, sehingga merugikan masyarakat. ini harus di evaluasi Dinas terkait, dan DPRD sebagai pengawasan harus mengambil peran. seharusnya di awal tahun harus segera dikejar pekerjaannya, mulai dari kegiatan lelang ataupun pekerjaan PL (Penunjukan Langsung)," terangnya, Minggu 7 Februari 2021.

Menurut Abdul Rani, buruknya pekerjaan yang terjadi dari tahun-ketahuan seharusnya tidak terulang kembali, dengan persoalan yang sama. selain itu, dirinya meminta Dinas terkait agar dapat menempatkan pengawas di setiap kegiatan proyek, karena selama ini pengawasan dari Dinas terkait tidak berjalan secara maksimal.

"Selain masalah klasik waktu, pekerjaan yang buruk juga disebabkan dengan minimnya pengawasan dilapangan, sehingga pekerjaan tidak berjalan dengan maksimal. ini juga perlu dilakukan evaluasi," ujarnya.

Dicontohkannya, salah satu jalan yang pekerjaannya tidak maksimal karena dimulai dipertengahan bulan Oktober 2020 lalu. yang mana dari hasil peninjauannya ke lokasi pekerjaan, kualitas pekerjaan tersebut sangat tidak maksimal, namun anggaran yang dikucurkan pada proyek tersebut menelan biaya miliaran rupiah.

Baca Juga: Meski Kecewa, Zodiak Libra Harus Bangkit dan Bentuk Energi Positif

"Rehabilitasi jalan dusun rembayan Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, program swakelola yang dilaksanakan oleh PUPR KKU bidang Bina Marga tahun 2020, pagu dana 3,7 miliar hasil pekerjaan tidak maksimal dan sekarang sudah hancur, hal ini di karenakan pengerjaan nya baru di mulai bulan oktober 2020," tuturnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x