Setiap Vihara di Singkawang Siapkan Protokol Kesehatan Jelang Imlek

- 10 Februari 2021, 17:58 WIB
Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang
Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang /Mizar/Warta Pontianak

Warta Pontianak – Menjelang perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19 di Kota Singkawang, pengurus Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang Aming mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk warga Tionghoa yang akan melaksanakan ibadah Imlek.

Aming mengatakan, akan ada orang yang mengatur warga Tionghoa yang akan melaksanakan ibadah Imlek di vihara yang merupakan ikon wisata di Kota Singkawang.

Di masa pandemi ini, dalam pelaksanaan ibadah, vihara tidak boleh terlalu ramai dan sembahyangnya pun akan dilakukan secara bergantian.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Pastikan Harga Komoditas Pokok Masih Terkendali Jelang Imlek 2021

"Pengaturan bertujuan agar jangan sampai terjadi kerumunan di dalam vihara," katanya.

Menurutnya, protokol kesehatan yang dilakukan adalah semata-mata untuk mentaati Surat Edaran Gubernur Kalbar, guna mencegah penyebaran Virus Corona di kota Singkawang.

Dalam perayaan Imlek tahun ini, kata Aming, seluruh masyarakat Singkawang agar bersama-sama berdoa sehingga wabah Virus Corona segera berlalu di Indonesia.

Baca Juga: Jelang Imlek, Disdukcapil Pontianak Catat Pernikahan 16 Pasangan Umat Konghucu

"Mari kita doakan supaya Corona cepat berlalu sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," ajaknya.

Sementara Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo telah mengeluarkan imbauan kepada warga yang akan merayakan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021.

Adapun isi imbauan tersebut, pertama, melaksanakan ibadah di tempat ibadah dengan tertib dan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Jelang Imlek, Bupati Landak Minta Masyarakat Tionghua Tak Nyalakan Kembang Api

"Kedua, tidak melakukan perayaan Cap Go Meh sesuai SE Gubernur Kalbar Nomor 443.1/0111 tahun 2021," katanya.

Ketiga, tidak melakukan pertunjukan kembang api. Dan keempat, tidak melakukan aktivitas lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Salah satu tatung dari Perkumpulan Datu' Kurata Singkawang, Herman menyatakan siap untuk mematuhi SE Gubernur Kalbar.

Baca Juga: Jelang Imlek, Jumlah Positif Covid-19 di Korea Selatan Rendah

"Karena bagaimana pun apa yang dilakukan pemerintah terkait larangan kegiatan yang dapat mengundang banyak orang, salah satunya Cap Go Meh adalah semata-mata untuk kebaikan kita bersama agar Covid-19 tidak semakin menyebar," katanya.

Meski Cap Go Meh tidak dilaksanakan di Kota Singkawang tahun ini, namun untuk ritual keagamaan (Sembahyang lelulur) masih boleh dilaksanakan sepanjang memperhatikan protokol kesehatan.

"Untuk ritual keagamaan kan pemerintah tidak larang, sepanjang ritualnya dilaksanakan di rumah atau kelenteng masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Imlek, Permintaan Mie Panjang Umur Menurun Drastis

Diapun berharap, virus Corona segera berlalu dari dunia. Sehingga Festival Cap Go Meh bisa dilaksanakan lagi di Singkawang tahun depan.

"Karena saya sudah mempersiapkan yang WAH untuk Cap Go Meh tahun depan, apabila kondisi sudah memungkinkan," ungkapnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x