Workshop e-Verval Dan Sosialisasi Kartu Tani, Karolin: Banyak Pupuk Subsidi Diselewengkan, Saya Bukan Tak Tahu

- 11 Februari 2021, 17:13 WIB
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam Workshop e-VERVAL dan Sosialisasi Kartu Tani
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam Workshop e-VERVAL dan Sosialisasi Kartu Tani /Humas Pemkab Landak/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK -  Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Verifikasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi dalam Workshop e-VERVAL dan Sosialisasi Kartu Tani di aula Kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Rabu 11 Februari 2021.

Bupati Karolin Margret Natasa dalam arahannya mengatakan bahwa Kartu Tani merupakan program dari Pemerintah Pusat dalam upaya membenahi subsidi pupuk kepada para petani yang kurang mampu, karena ketersediaan pupuk sebagai salah satu produksi yang utama, terutama pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Canangkan Zona Integritas di Polres Landak, Ini Harapan Bupati Karolin

“Ini sebenarnya hasil evaluasi dari Pemerintah Pusat bahwa penggunaan pupuk bersubsidi banyak yang diselewengkan. Saya bukannya tidak tahu di lapangan itu, kadang-kadang kelakuannya ada yang dioplos dengan pasir dan lain sebagainya, ada juga yang dikirim ke Sanggau, Saya tahu pupuk bersubsidi Landak itu larinya kemana. Siapa yang membeking tahu Saya, yang jelas bukan Ibu Bupati, itu hak masyarakat miskin, kualat tau. Nah, sekarang berhenti sudah jangan lagi bermain-main dengan pupuk bersubsidi, karena ini hak masyarakat miskin, benar-benar yang membutuhkanlah yang diberikan bantuan,” tegas Karolin.

Bupati Karolin berharap melalui kegiatan workshop e-VERVAL dan sosialisasi Kartu Tani ini dapat meningkatkan pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, serta dengan Kartu Tani yang dikeluarkan oleh perbankan kepada petani dapat digunakan dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin electronic data capture di pengecer resmi.

Baca Juga: Jelang Imlek, Bupati Landak Minta Masyarakat Tionghua Tak Nyalakan Kembang Api

“Ini kegiatan program baru, nanti didengarkan sosialisasinya seperti apa kegiatannya dilapangan, ditanyakan betul-betul kalau memang ada hal-hal yang belum jelas. Sehingga nanti Kita bisa menjawab ketika masyarakat bertanya kepada Kita, jangan salah menjawab. Jawaban yang paling gampang adalah entah bupati atau tergantung bupati, itu Saya paling jengkel ya. Jadi harus paham apa persoalannya dan mengapa, walaupun bapak dan ibu tidak dapat memberikan solusi tetapi dengarkan dan laporkan kepada pimpinan Anda,” ujarnya.

“Sebagai program baru Saya yakin ini pasti belum sempurna, mungkin nanti aka nada beberapa persoalan dilapangan, namun jangan saling menyalahkan. Sudahlah, ini program dari Pemerintah Pusat Kita laksanakan saja,” sambung Karolin.

Baca Juga: Indeks Desa Membangun, Bupati Landak Minta Kades Isi Kuisioner Dengan Benar

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Pemkab Landak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x