Masuk Kawasan Taman Nasional, Pembangunan di Hulu Kapuas Libatkan LSM

- 26 Februari 2021, 14:10 WIB
Kegiatan pembangunan instalasi air bersih yang dilakukanKompak bersama warga Desa Tanjung Lokang
Kegiatan pembangunan instalasi air bersih yang dilakukanKompak bersama warga Desa Tanjung Lokang /Taufik AS/Warta Pontianak

"Pemeritah dalam membangun inikan biayanya terbatas, sehingga untuk meningkatkan pembangunan di berbagai wilayah khususnya daerah yang masuk dalam kawasan taman nasional. Kita mengajak para mitra. Diantara mitra yang kita ajak dalam melakukan pembangunan di Tanjung Lokang adalah Kompak," jelas Arif.

Baca Juga: KONI Terima Dana Hibah Rp400 Juta dari Pemkab Kapuas Hulu

Kompak ini kata Arief, mereka ajak dan fasilitasi melalui program TFCA Kalimantan. TFCA Kalimantan ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk menampung pembiayaan dari dana pengalihan utang.

"Indonesia ini memiliki utang kepada Amerika tapi dialihkan dengan kegiatan konservasi. Kegiatan konservasinya juga dibiayai Amerika. Kompak ini sudah bekerja sejak tahun 2018, dana dari TFCA ini tidak diterima langsung oleh taman nasional. Namun dikelola langsung oleh Kompak. Kompak nantinya bisa bersama - sama masyarakat  membuat kegiatan sesuai proposal dan rencana yang dibuat," ujarnya.

Arief menyampaikan, tahun 2021 ini masih banyak program - program pembangunan yang dilakukan oleh Kompak di Desa Tanjung Lokang itu. Untuk itu dirinya berharap agar Kompak bisa berkoordinasi lebih baik dengan pengurus desa yang baru sehingga pembangunan yang dilaksanakan berjalan lancar.

Baca Juga: Kapolres Kapuas Hulu: Tindak Tegas Kontraktor Pengguna Material Hasil Tambang Ilegal

"Saya berusaha semaksimal mungkin agar banyak mitra yang membantu masyarakat Hulu Kapuas. Termasuk ada mitra yang sudah membangun listrik," ucapnya.

Saat ini kata Arief, banyak kecurigaan - kecurigaan dari masyarakat yang wilayahnya masuk kawasan taman nasional. Dimana masyarakat beranggapan bahwa kawasan mereka masuk dalam kawasan taman nasional hanya digunakan sebagai alat untuk mencari dana.

"Padahal dana luar yang kita usahakan tersebut untuk masyarakat.  Serupiah pun tak ada dana yang masuk ke kami. Itukan dikelola semuanya oleh mitra - mitra yang ada," tutupnya.  ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x