Kabut Asap Akibat Karhutla Semakin Pekat, BPBD Kubu Raya Prioritaskan Pemadaman di Sekitar Bandara Supadio

- 1 Maret 2021, 18:42 WIB
Kabut asap yang melanda di wilayah Kalbar menggangu aktivitas masyarakat termasuk Penerbangan
Kabut asap yang melanda di wilayah Kalbar menggangu aktivitas masyarakat termasuk Penerbangan /DIka Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sejak ditetapkannya status siaga kebakaran hutan dan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Badan Penangulangan Bencana Daerah Kubu Raya akan lebih memprioritaskan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah dekat dengan Bandara Supadio.

Penanganan akan dilakukan dekat bandara karena akibat Karhutla menggangu aktivitas bandara yang membuat visibility atau jarak pandang berkurang.

“Memang penanganannya kami lebih prioritaskan di bandara, karena masih banyak lokasi kebakaran dekat dengan bandara, namun banyak kendala dalam penangananya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kubu Raya, Mochtar saat diwawancara awak media pada 1 Maret 2021.

Baca Juga: Agar Memudahkan Sumber Air di Lokasi Pemadaman Didapat, 20 Titik Kolam Dibuat Pemerintah

Namun memang, penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kubu Raya terkendala dengan sumber air sehingga menyulitkan tim pemadam melakukan pemadaman.

“Tingginya suhu membuat air di kawasan kebakaran hutan dan lahan menjadi kering, itu yang membuat petugas kesulitan mendapatkan air,” ucapnya.

Tak hanya itu, jarak yang ditempuh untuk menemukan sumber air juga jauh sehingga petugas harus membantu secara bergantian dalam menampung air untuk dijangkau ke titik api.

Baca Juga: Karhutla di Pontianak, Polresta Intens Kejar Tersangka Lain

“Petugas juga kesulitan jarak sumber air yang sulit didapat karena jauh dari titik api, kami lakukan secara bergiliran untuk mengambil air dengan ditampung ke dalam tangki dan dikirim menuju titik api,” tutupnya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x