Agar Memudahkan Sumber Air di Lokasi Pemadaman Didapat, 20 Titik Kolam Dibuat Pemerintah

- 1 Maret 2021, 18:37 WIB
Eksavator mengeruk untuk pembuatan kolam sekaligus normalisasi untuk menemukan sumber air yang digunakan para pemadam
Eksavator mengeruk untuk pembuatan kolam sekaligus normalisasi untuk menemukan sumber air yang digunakan para pemadam /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Guna mendukung Petugas Pemadam Kebakaran dalam memadamkan api di lokasi Karhutla, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak, Firayanta memastikan sudah membuat 20 titik kolam di dalam parit di Kawasan Rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.

“Saat ini baru 20 titik yang dinormalisasi dan pembuatan kolam atau tendon. Normalisasi ini untuk mengaliri air dan tertampung di dalam kolam, sehingga musim kering saat ini pemadam tidak kesulitan air,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin 1 Maret 2021.

Pembuatan kolam atau tandon dan normalisasi parit di wilayah lahan terbakar ini menggunakan 2 Eksavator yang rencananya juga akan dilakukan di beberapa titik lagi, agar tidak ada lagi keluhan pemadam karena kekurangan sumber air untuk melakukan pemadaman di lokasi Karhutla.

Baca Juga: Minim Sumber Air, Dinas PUPR Kota Pontianak Normalisasi dan Buat Kolam di Lahan Terbakar

“Kita juga akan menambah titik lokasi normalisasi dan pembuatan kolam dengan menggunakan 2 eksavator untuk dapat lebih cepat bekerja sesuai arahan dari Wali Kota Pontianak, agar sumber air yang minim di wilayah kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi,” katanya.

Tak hanya itu, penambahan pembuatan kolam sendiri sudah ditentukan titik lokasinya oleh BPBD Kota Pontianak agar petugas pemadam tidak jauh saat mencari sumber air.

“Titik titiknya sudah ditentukan kawan-kawan dari BPBD, karena petugas BPBD yang tau dan paham di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga: Januari-Maret 2021, Polda Kalbar Tangani 6 Kasus Karhutla

Firayanta meminta kepada pemilik lahan untuk membuat kolam diwilayah lahannya, sehingga jika sewaktu waktu terjadi kebakaran lahan di wilayahnya dapat langsung dilakukan pencegahan agar api tidak meluas.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x