Network
WARTA PONTIANAK – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar kembali memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 20 kilogram dari tangan 5 tersangka dengan cara dibakar di dalam alat incenerator, Rabu 3 Maret 2021.
Barang bukti ini merupakan pengungkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar dari 4 laporan polisi serta penyerahan dari Bea Cukai Kalimantan bagian Barat di beberapa lokasi, salah satunya jalur perbatasan negara di Entikong, Kabupaten Sanggau pada 10 Februari 2021.
“Pengungkapan terbesar kasus narkoba sebanyak 18 kilogram, yang didapat di wilayah perbatasan Entikong. Barang bukti ini merupakan jaringan Internasional dengan satu tersangka yang merupakan warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat,” ujar Direktur Resnarkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo.
Baca Juga: PN Batam Jatuhkan Vonis 13 Tahun Penjara Untuk Perantara Narkoba
Sementara untuk pengungkapan kedua, petugas gabungan menyita 1,1 kilogram sabu dari tangan 2 tersangka yang merupakan warga Pontianak dan warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, di kawasan Panglima Aim pada 2 Februari 2021.
“Pemusnahan ini sebagai upaya kita untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti narkoba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan ini sudah melalui persetujuan kejaksaan,” tambahnya.
Masyarakat diminta untuk melaporkan jika ada aktivitas penyelundupan narkoba terlebih di wilayah perbatasan kepada aparat hukum agar tidak mengancam generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Tak Kapok-kapok, Millen Cyrus Kembali Tertangkap Terkait Narkoba
“Kita akan terus melakukan upaya pencegahan penyelundupan narkoba dengan melibatkan seluruh masyarakat agar pencegahan dapat secara maksimal dilakukan,” tutupnya. ***
