Network
WARTA PONTIANAK - Untuk menangkap peluang bisnis di kawasan perbatasan Negara, sekaligus mendukung visi Nawacita Negara yakni membangun bangsa dari pinggiran/perbatasan negara, sehingga Kadin Kalbar akan membangun peternakan domba yang diintegrasikan dengan pembudidayaan ikan dan hortikultura di Kawasan perbatasan negara, tepatnya di Aruk (Sambas) dan Entikong (Sanggau).
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Kalbar Kunjungi Konsul Malaysia untuk Pulihkan Ekonomi Kawasan Perbatasan
Ketua Kadin Kalbar, H. Joni Isnaini menyebutkan jika intinya hasil peternakan domba ini akan diekspor ke Serawak dan Brunai Darussalam sesuai permintaan dari kedua negara jiran tersebut, hal ini diungkapkannya ketika melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (PPKH) Provinsi Kalbar pada hari Jumat 5 Maret 2021 di ruang rapat kantor Dinas PPKH.
Dalam audiensi ini rombongan Pengurus Kadin Kalbar diterima langsung oleh Kepada Dinas PPKH Ir. H. Muhammad Munsif, MM beserta jajarannya.
Joni Isnaini mengungkapkan, berkenaan dengan upaya menangkap peluang bisnis dibidang peternakan, maka Kadin Kalbar merasa penting untuk konsultasi dan koordinasi dengan Dinas PPKH khususnya dalam meningkatkan upaya sinergisitas dan meminta nasehat dan petunjuk kepada Ir Muhammad Munsif, MM beserta jajarannya.
Baca Juga: Moeldoko Terpilih Ketum, AHY : KLB Demokrat Bodong dan Abal-abal
Joni Isnaini memaparkan ketertarikannya untuk mencoba peluang bisnis ini dimulai saat Kadin Kalbar melakukan kunjungan ke Kadin Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, dimana di Jawa Timur terdapat mitra bisnis yang selama ini melakukan ekspor kambing langsung ke Brunai dan Serawak menggunakan jalur trasnportasi udara Pesawat Garuda.
"Tentu jalur ini sangat high cost, sementara ada kita di Kalbar yang berbatasan darat dengan kedua negara tersebut, dan kenapa bukan kita yang memanfaatkan peluang bisnis tersebut. Berangkat dari hal tersebut Kadin Kalbar mencoba menjajaki peluang bisnis ini, apalagi permintaan dari kedua negara tersebut sampai saat ini masih cukup tinggi," terangnya.
Ir Muhammad Munsif selaku Kepala Dinas menyambut baik rencana Kadin Kalbar untuk mengembangkan ternak domba tersebut dan mendukung penuh terobosan ini.
