Karena terlalu lama menunggu pertolongan, Abral langsung mengevakuasi jenazah Pak Bujang dari dalam air sendirian. Dia kemudian menggotong jenazah tersebut kerumah korban.
“Saya angkat sendirian, saya gendong bawa kerumahnya. Karena saya menunggu Pak Din terlalu lama, dan tidak ada siapa-siapa, saya sangat merasa kasihan karena dimata korban juga terlihat mengeluarkan darah mungkin akibat benturan saat terjatuh," jelasnya.
Korban diketahui pergi melaut selepas Salat Isya, dan baru kembali sekitar pukul 15.00 WIB. Keluarga tak menyangka korban akan ditemukan tewas tenggelam di dermaga. Saat ini keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian almarhum dan insyaAllah Jenazah akan dikebumikan esok hari dipemakaman muslim di Desa Pasir Panjang.***