Menyedihkan ! Guru Kontrak di Kapuas Hulu Belum Terima Gaji 3 Bulan

- 22 Maret 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. /Antara Foto/Jessica Helena Wuysang

Hairudin mengatakan, masalah ini jangan sampai berlarut - larut, karena kasihan dengan guru - guru yang mengajar tersebut.

Baca Juga: PKBM Cerlang Gelar Pelatihan Guru Kebinekaan, Sri : Pendidikan Keragaman Untuk Masa Depan Anak

"Kalau dibayar 3 bulan gajinya, bagaimana mereka harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Belum biaya dia pulang pergi sekolah," ucapnya.

Maka dari itu politisi PAN ini mengharapkan bagaimana permasalahan ini dapat selesaikan dengan baik. Soalnya dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kapuas Hulu untuk pembayaran gaji guru kontrak itu tidak masalah dibayar setiap bulan.

 "Saya harapkan pembayaran gaji guru kontrak ini tidak ada lagi dibayar hingga 3 bulan. Namun harus perbulan dibayar. Tenaga kontrak dinas lain saja dibayar perbulan, kok guru kontrak beda. Padahal status sama - sama tenaga kontrak," harapnya. 

Sementara itu Petrus Kusnadi menyampaikan, jumlah guru kontrak yang ada di Kapuas Hulu itu ada 533 orang. Menurutnya sebetulnya tidak ada permasalahan terhadap gaji guru kontrak ini jika dibayarkan perbulan.

Baca Juga: Aljazeera Soroti Siswi Dibully Teman dan Guru di Sekolah: Wiwin: Ditanya Agama, Tuhan, hingga Kitab Suci

"Waktu itu, hanya menyelaraskan kewajiban laporan kehadiran mereka. Sekarang sedang dalam proses, untuk dibayarkan setiap bulan," ujarnya.

Maka untuk itu kata Kusnadi, mengenai fungsi kontrol, pihaknya akan membelakukannya sesuai mekanisme. Sebetulnya, sangat baik jika gaji guru kontrak itu dibayarkan perbulan agar serapan anggaran Dikbud bisa bertahap. Tidak menumpuk diakhir tahun.

"Untuk pengajuan gaji guru kontrak sendiri totalnya sebesar Rp1,28 miliar. Ini jumlah pengajuan untuk guru SD hingga SMP," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah