Iklim Investasi di Singkawang Setiap Tahun Meningkat

- 23 Maret 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi /Pixabay/

“Jadi, Izin hanya diperlukan untuk kegiatan berusaha dengan Risiko Tinggi. Penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah dilaksanakan secara terintegrasi melalui Sistem OSS,” katanya.

Asmadi mengatakan perkembangan Investasi di Kota Singkawang tentunya memberikan dampak terhadap serapan tenaga kerja di Kota Singkawang. Berdasarkan data, rasio daya serap tenaga kerja terus mengalami peningkatan dari tahun kle tahun. Pada tahun 2020, rasio daya serap tenaga kerja di kota Singkawang meningkat tajam sebesar 6,39%.

“Angka ini belum menunjukkan angka yang ideal. Di tahun 2020, dari 255 Jumlah proyek penanaman modal hanya menyerap 1.630 tenaga kerja lokal, atau rata-rata 6-7 orang dalam 1 proyek penanaman modal. Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya peran serta aktif dari para investor dan para pengusaha untuk mengutamakan serapan tenaga kerja lokal yang lebih banyak,” harapnya.

Baca Juga: Ditantang Habis-habisan, Presiden Jokowi Akhirnya Resmi Cabut Lampiran Perpres Investasi Miras

Ia mengatakan investasi yang masuk ke Kota Singkawang tentunya diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya melalui terbuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat Kota Singkawang.

Meski terjadi pertumbuhan investasi yang signifikan, Asmadi menyayangkan akan rendahnya tingkat kepatuhan perusahaan dalam melaporkan kegiatan usaha. Berdasarkan data, tingkat kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal terbilang rendah dan baru mencapai angka 18%.

“Masih banyak perusahaan yang lalai menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), alamat usaha tidak jelas, email tidak jelas dan tidak aktif, nomor telepon yang disampaikan tidak dapat dihubungi,” ujarnya.

Baca Juga: Ternyata 65,98 Persen Masyarakat Indonesia Kurang Investasi, Lalu Bagaimana Memulainya?

Sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan ini, DPMTK Kota Singkawang berupaya meningkatkan pemahaman kepada pengusaha untuk menyampaikan LKPM melalui berbagai kegiatan. Diantaranya, penyediaan layanan konsultasi, sosialisasi, bimbingan teknis, serta pembinaan dan pengawasan langsung.

Selain isu-isu penanaman modal, Dinas PMTK kota Singkawang juga menemui isu-isu pada pelayanan perizinan terpadu dan pada bidang ketenagakerjaan.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x