Wali Kota Pontianak Dukung Program Padat Karya Tunai Untuk Korban PHK

WARTA PONTIANAK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) meluncurkan program padat karya atau Cash For Work (CFW). Program CFW ini ditujukan untuk membiayai para tenaga kerja yang diikutkan dalam pekerjaan perbaikan ringan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang mengalami penurunan kualitas.

Program tersebut diluncurkan karena melihat dampak pandemi Covid-19 dirasakan hampir segenap masyarakat. Mulai dari pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), merosotnya pendapatan masyarakat hingga rendahnya daya beli masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, dirinya mendukung keberadaan program ini dan berharap bisa mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa pandemi yang belum juga berakhir.

Baca Juga: Hotel WN Ditutup Akibat ‘Open BO’ Anak di bawah Umur, Pemkot Pontianak Ancam Tutup Hotel Lain 

"Program ini juga bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi, memberikan efek positif terhadap masyarakat dalam hal membangkitkan motivasi kerja serta menambah infrastruktur berskala kecil," tuturnya sehabis membuka program CFW di Aula Kantor Camat Tenggara, Sabtu 10 April 2021.

Kemudian, Edi mengingatkan agar Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) penerima program KOTAKU ini untuk mengelola dana kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat dari program yang diluncurkan. 

“Sehingga selain program ini bermanfaat untuk pemeliharaan infrastruktur, juga memberikan kontribusi yang nyata membantu perekonomian masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pemkot Singkawang Tingkatkan Upaya Pencegahan, Ini Caranya

Ditambahkannya, dengan program CFW ini, upah kerja yang diperoleh para pekerja yang terlibat bisa membantu perekonomian keluarga secara bertahap pulih dan meningkatkan daya beli masyarakat.