Network
WARTA PONTIANAK – Usai menggelar Apel Siaga, Lapas Klas II A Pontianak langsung di razia dadakan di setiap kamar warga binaan. Razia ini dilaksanakan oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalbar, Rabu 7 April 2021.
Dalam Razia dadakan ini, petugas mendapati berbagai barang terlarang yang seharusnya tidak berada di dalam kamar warga binaan.
Dengan mengerahkan puluhan petugas, razia yang dipimpin langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalbar, Suprobowati mendapati berbagai senjata tajam, korek api gas, kartu remi, peralatan makan logam, berbagai peralatan elektronik, hingga sejumlah plastik klip bening kosong, yang diduga merupakan bekas narkoba jenis sabu yang sudah digunakan oleh warga binaan.
Baca Juga: Lapas Klas II A Pontianak Gelar Apel Siaga untuk Ciptakan Situasi Kamtibmas Selama Ramadan
Setelah berbagai barang itu dikumpulkan di dalam satu tempat, seluruhnya barang yang didapat ini langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong.
Masih ditemukannya barang yang tidak diperuntukkan digunakan di dalam ruang tahanan, Suprobowati menyadari bahwa pihaknya masih kecolongan atas hal tersebut, walaupun sudah melakukan pemeriksaan ketat di pintu masuk Lapas.
“Ya mungkin ini suatu kebocoran juga, walaupun kami sudah begitu ketat, melakukan pemeriksaan semua barang yang masuk di pintu satu, ternyata saat kami melakukan pemeriksaan, kami masih menemui barang - barang terlarang,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Rabu 7 April 2021.
Baca Juga: Cegah Ketergantungan Narkoba, Lapas Berikan Rehabilitasi Sosial ke Warga Binaan
Dengan masih banyaknya ditemukan barang terlarang di dalam kamar warga binaan ini, membuat Kemenkumham akan terus meningkatkan dari sisi kinerja maupun pengawasan, serta pengamanan khususnya kepada aktivitas warga binaan di dalam kamar tahanan. ***
