Network
WARTA PONTIANAK – Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, mengeluhkan lantaran ari bersih sudah tak mengalir ke rumah rumah warga. Bahkan, keluhan warga menjadi perbincangan di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Air Bersih, Eman Awaludin saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini UPT Air Bersih mengelola enam sumber air untuk mengaliri masyarakat di Kabupaten Kayong Utara.
"Sumber-sumber air yang kami kelola diantaranya, Sungai Buloh (Gunung Palong), Mandi Bintang (Air Paoh), Nek Otong, Lubuk Tapah, Topeng dan Sarawak," jelas Eman, Kamis 15 April 2021.
Menurut Eman, saat ini empat sumber dari keenam sumber air yang dikelola UPT mengalami kekeringan di Broncep. Debet air menurun menjadi penyebab air tak dapat mengalir ke perumahan masyarakat secara merata.
Baca Juga: Masyarakat Kayong Utara beranggapan, Jika Proyek Air Bersih Miliaran Rupiah Terasa Sia-Sia
"Untuk Sumber Air, Mandi Bintang, Nek Otong, Tapeng dan Serawak, pelayanan tidak seperti keadaan normal, dikarenakan debit air di sumber mengalami penurunan, sehingga saringan pipa terlihat dari prrmukaan air di masing-masing broncep,” ungkap Eman.
Baca Juga: Proyek Air Bersih di Sukadana Jadi Perbincangan, DPRD Akan Panggil PUPR Kayong Utara
Untuk itu, , Eman menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan penghematan air.
“Bagi pelanggan yang rumahnya masih dialiri air, untuk segera menghemat pemakaian air. Sementara kepada pelanggan yang tidak mengalir, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan ini," paparnya. ***
