Dapat Rp8 Miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kapuas Hulu Jadi Pusat Pengembangan Ikan Semah

WARTA PONTIANAK – Kabupaten Kapuas Hulu menjadi sasaran program pengembangan ikan Semah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Tak tanggung-tanggung Rp8 miliar akan dikucurkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk pengembangan ikan Semah tahun ini. 

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, sangat mendukung program ini. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan berpotensi untuk meningkatkan retribusi bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Sehubungan dengan itu, saya memerintahkan Dinas Perikanan Kapuas Hulu segera mempersiapkan segala sesuatunya terutama berkaitan dengan dokumen-dokumen legalitas yang dibutuhkan termasuk persiapan dan pelaksanaan penandatanganan kerjasama antara Bupati dan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya, Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 Kalbar, Ada 77 Kasus Baru dan Kematian Capai 42 Kasus

Ia mengatakan, dari Dinas Perikanan Kapuas Hulu tentunya sudah siap untuk mensukseskan pengembangan perikanan ini.

“Tidak hanya di karenakan program ini adalah program pusat, namun lebih dari itu adalah bahwa program pemberdayaan nelayan dan pembudidaya adalah salah satu dari 25 prioritas program kami,” ujarnya.

Fransiskus Diaan menjelaskan, di Hulu Sungai Mendalam keberadaan ikan Semah masih lumayan banyak. Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut masih tidak ada penambang tanpa ijin, tidak ada penyentruman karena kearifan lokal masih berperan.

“Sehingga kawasan perhuluan sungai mendalam masih sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kampung budidaya ikan semah. Karena itu saya berharap hulu sungai mendalam ini dapat juga di survei sehingga semua spot-spot ikan Semah yang tersebar di perhuluan sungai dapat teridentifikasi dan dikembangkan,” jelas Bupati Kapuas Hulu.