Warga Pertanyakan Obat di Rumah Sakit Putussibau Sering Kosong, BPJS Kesehatan: Kami Rutin Bayar

- 22 April 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi: Obat obatan di Rumah Sakit Putussibau sering mengalami kekosongan obat
Ilustrasi: Obat obatan di Rumah Sakit Putussibau sering mengalami kekosongan obat /Arek Socha/Pixabay

Padahal pihak BPJS Kesehatan rutin membayar klaim pelayanan rumah sakit termasuk soal obat.

“Aneh juga rasanya jika rumah sakit itu obatnya kosong. Padahal kita rutin bayar klaim mereka setiap bulan,” kata Indra, Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Berikan Bantuan Obat-obatan untuk Sanggau

Indra menyampaikan, yang namanya program Jaminan Kesehatan Nasional itu menjamin semuanya termasuk dalam ketersediaan obat di rumah sakit.

“Peserta JKN yang membeli obat diluar kalau bisa lapor ke BPJS Kesehatan, sehingga bisa dibantu untuk mendapatkan hak klaim obatnya kepada rumah sakit. Dengan catatan jika obat yang dibeli di luar itu sesuai yang terdaftar dalam Formulasi Nasional,” ujar Indra.

Indra mengatakan, dalam pembayaran klaim dari rumah sakit Putussibau, setiap tahun pihaknya membayar kurang lebih Rp12 miliar dalam setahun.

“Jadi setiap bulan itu kita bayar klaim rumah sakit itu Rp1 miliar,” ucapnya.

Baca Juga: Foto Amanda Manopo Pakai Hijab Tuai Pujian, Netizen: Cantiknya Gak ada Obat

Indra tak menampik jika pihaknya pernah terlambat membayar klaim dari rumah sakit yakni bulan Januari dan Februari 2020, karena saat itu BPJS Kesehatan mengalami defisit.

“Tapi sekarang sudah lancar membayar klaim rumah sakit itu,”ucapnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah