Seorang Polisi di Kapuas Hulu Dianiaya Sejumlah Pemuda karena Tolak Berjoged di Acara Pernikahan

- 30 Mei 2021, 08:58 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /Sumber: Pikiran Rakyat/

Sementara itu Andi Ketua RT 02 RW 02 Kampung Prajurit Kelurahan Hilir Kantor menyampaikan, dirinya tidak mengenal jika Polisi itu seorang Bhabinkamtibmas. 

"Ketua adat dan Lurah saja tidak kenal dengan polisi tersebut," ujarnya.

Andi juga sangat menyayangkan terhadap Polisi yang bertugas tersebut, karena dianggapnya kurang memiliki etika yang baik sehingga keributan pun terjadi.

"Seorang polisi yang baik itu apalagi jika dia seorang Bhabinkamtibmas itu memperkenalkan diri dan lapor kepada RT. Kalau Bhabinkamtibmas dulu memperkenalkan diri ke RT dan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Dandim 1206 Putussibau Terima Penghargaan Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik TMMD 110

Saat kejadian itu kata Andi, dirinya melihat ada warganya sedang berbicara dengan Polisi. Tiba – tiba polisi tersebut menanyakan siapa ketua panitia dalam acara pernikahan tersebut. Namun saat itu warga pun mengajak Polisi itu untuk berjoget.

"Melihat suasana saat itu sudah tidak nyaman dan tidak kondusif, saya menyuruh Polisi itu untuk pulang agar tidak terjadi keributan. Namun tidak dihiraukan sehingga tak lama terjadi keributan,”ujarnya.

Lanjut Andi, jika saat itu Polisi ini berkoordinasi dengan baik dan memiliki etika yang bagus, dipastikan kemarin itu tidak akan ada keributan yang terjadi.

Sementara itu Ferry orang rua dari DA menyampaikan, dirinya tidak mengira keributan antar warga dan Polisi yang melibatkan anaknya ini bisa terjadi karena saat itukan suasana lagi bahagia karena adanya pesta pernikahan. 

"Terlepas dari salah atau benar, saya sangat menyayangkan kejadian ini. Kita tetap merasa salah, jika memang anak saya melakukan pemukulan kepada polisi. Tapi saya tidak tahu apakah anak saya ikut memukul atau tidak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah