Heboh Kemunculan Lembaga Survey 'Abal-abal' di Mempawah, IJW: Itu Menyesatkan dan Bisa Dipolisikan

- 2 Juni 2021, 21:00 WIB
Sudianto Nur sasi Direktur Advokasi IJW
Sudianto Nur sasi Direktur Advokasi IJW /Istimewa/

WARTA PONTIANAK – Pengguna media sosial di Kabupaten Mempawah dikalutkan dengan munculnya rilis hasil survei salah satu lembaga terkait Pemuda Paling Berpengaruh. Menyikapi survey tersebut, Indonesia Justice Watch (IJW) mengimbau masyarakat agar masyarakat tidak mudah terprovokasi, dan percaya dengan lembaga survei 'abal-abal'.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan 3 Pemuda di Mempawah, Polisi: Jangan Terprovokasi dengan Informasi Hoax

“Berkenaan dengan survey salah satu lembaga di Mempawah tidak perlu disikapi serius. Masyarakat sudah cerdas untuk membedakan antara lembaga survey yang kredibel, dan terpercaya dengan lembaga abal-abal,” kata Direktur Advokasi IJW, Sudianto Nursasi, SH, Rabu 2 Juni 2021 sore.

Menurut penilaiannya, sebuah lembaga survey bisa dikatakan kredibel, dan dapat untuk dipercaya jika memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Salah satunya, terdaftar ditingkat nasional, serta diisi oleh komposisi orang-orang yang bekrkualitas dan menguasai ilmu survei.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan 3 Pemuda di Kebun Kelapa Berhasil Diamankan Polres Mempawah

“Tidak bisa ujuk-ujuk sejumlah orang yang  tidak punya kemampuan dan pengalaman berkumpul membuat lembaga, kemudian melakukan survey lalu mengumumkan hasilnya kepada publik. Ini penyesatan dan pembohongan publik,” tegasnya.

Menurut Sudianto, lembaga survey terpercaya juga memiliki struktur yang jelas dan keberadaan yang diketahui publik. Bukan justru seperti lembaga ‘ghoib’ yang tiba-tiba muncul atas kepentingan politik oknum tertentu.

“Saya sudah lihat hasil surveinya dan secara keseluruhan tidak bisa dipercaya. Lembaga maupun orang-orangnya tidak jelas. Masyarakat Mempawah tidak perlu percaya dengan survei dari lembaga abal-abal,” pesannya.

Lebih jauh, Sudianto berharap tidak ada lagi survei-survei yang tidak kredibel di masyarakat. Sebab, penyebarluasan informasi survei tersebut terkesan penggiringan opini dan menyesatkan publik.

Baca Juga: Warga Tanjung Berkat Mempawah Kejar 2 Pelaku Penipuan Modus Service Kulkas yang Kabur di Hutan  

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x