"Kita sampai, kita ingatkan, jika tidak kita akan meminta dampingan polisi. Ada sebuah kasus tiga kali diingatkan malah masih melakukan pencurian. Kita bawa ke polisi," ujarnya.
Baca Juga: Kecurangan PT UKM, NCW Kalbar Minta Pemkab Kapuas Hulu Periksa Seluruh BUMD
Saini pun meminta kepada para pelanggan untuk segera membayar tunggakan, dan kepada oknum-oknum pelanggan maupun masyarakat agar tidak melakukan pencurian air lagi.
Lanjutnya, pelanggan terbanyak PDAM sendiri saat ini masih berada di Kota Putussibau, kemudian KecamataSelatan maupun bagian Utaranya.
Pihaknya, kata Saini berupaya menambah akses sebanyak-banyaknya pelayanan, diantaranya dengan memperluas jaringan pipa di setiap kecamatan dan menambah kapasitas produksi instalasi pengelolaan air.
Baca Juga: Bupati Ancam Pecat Siapapun yang Terlibat Penyimpangan SPBU PT UKM
"Kepemimpinannya di PDAM yang masih sisa 4 tahun ini, saya berharap dapat mencapai target 20 ribu pelanggan. Sejauh ini ada 13 titik instalasi se Kapuas Hulu," tutupnya.***