Kasat Pol PP Kalbar Akui Penertiban di Warkop dan Kafe Masih Belum Efektif

- 18 Juni 2021, 18:15 WIB
Kasat Pol PP Provinsi Kalbar, Anthonius Rawing
Kasat Pol PP Provinsi Kalbar, Anthonius Rawing /Yapi Ramadan/
WARTA PONTIANAK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Kalimantan Barat, Anthonius Rawing mengatakan, berdasarkan monitoring yang dia lakukan, penertiban warung kopi (warkop) dan kafe-kafe yang dilakukan anggotanya di seluruh Kabupaten/Kota masih belum efektif. Sumber Daya Manusia (SDM) serta kepatuhan masyarakat merupakan sebab tidak efektifnya penertiban tersebut.
 

”Sehingga ditertibkan satu titik tapi titik yang lain ada kerumunan. Jadi koordinasi yang kita buat kita langsung ke lapangan juga untuk back up untuk pelaksanaan penertiban,” bebernya kepada Warta Pontianak, Jumat 18 Juni 2021.

Berkaitan dengan pemberlakukan jam malam, Kasat Pol PP Kalbar berharap agar masyarakat dapat mematuhi peraturan tersebut.

“Malam-malam itukan ada jam malam, kita ingin supaya masyarakat itu mematuhi ketentuan di dalam prokes itu sendiri,” harapnya.

Dirinya mengungkapkan, memang saat ini di Kalimantan Barat masih banyak tempat yang memicu terjadinya kerumunan, salah satunya adalah warkop dan kafe.

Baca Juga: Dinkes Kalbar Gandeng Kodam XII Tanjungpura untuk Percepat Vaksinasi Covid-19

“Kalau di sini lokasi-lokasi di publik yang berpotensi menjadi tempat kerumunan misalnya tempat hiburan, kafe kalau malam, bahkan tempat olahraga menjadi tempat yang berpotensi untuk menimbulkan kerumunan,” beber Rawing.

Menurut Rawing, kinerja Satpol PP Provinsi maupun Satpol PP Kabupaten/Kota pada Pemberlakukan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dinilainya sudah cukup maksimal. Meskipun, masih banyak ditemukan kerumunan massa, akan tetapi pihaknya tetap turun ke lapangan melakukan tugas seperti penertiban dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga: HAPI Kalbar: Pemerintah Wajib Pertegas Hak Imunitas Advokat Dalam RUU KUHP

“Tentunya upaya kami mungkin belum berimbang dengan harapan-harapan di masyarakat karena masih terbukti banyak kerumunan massa. Kami berusaha untuk tetap konsisten turun ke lapangan dengan keterbatasan yang ada supaya masyarakat dicerdaskan untuk mematuhi prokes dan menghindari kerumunan,” tutupnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x