Baca Juga: Bappeda: Perusahaan Sawit Kontribusi Besar Rusak Jalan di Kapuas Hulu
“Rata – rata warga di Dusun Tikul Batu Desa Nanga Kantuk lahanya masuk HGU PT KPI,” ucapnya.
Mulyadi mengharapkan, persoalan HGU ini agar dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. “Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut,” harapnya.
Sementara itu Theodorus Boni Kepala Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang membenarkan jika di desanya banyak lahan milik warganya masuk HGU PT KPI.
“Kami disini ada 3 Dusun yakni Kantuk Lalang, Tikul Batu dan Kampung Baru. Rata – rata lahan masyarakat kita masuk HGU. Warga kami jadi sulit untuk membuat sertifikat,” ucapnya.
Baca Juga: Izin 8 Perusahaan Sawit di Kapuas Hulu Dicabut
Terhadap persoalan HGU ini kata Boni, masalah ini belum ada diselesaikan baik itu dari pihak perusahaan maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat turun langsung menyelesaikan masalah HGU ini, jangan sampai persoalan ini berlarut – larut.
“Sebenarnya masyarakat kita jika kompak bisa menuntut perusahaan soal HGU ini,” tutupnya. ***