Network
WARTA PONTIANAK - Polres Sambas memberikan penghargaan kepada masyarakat sipil atas dedikasinya membantu Polres Sambas dalam menjaga Kamtibmas dengan menyerahkan secara sukarela senjata api rakitan eks konflik sosial yang terjadi di tahun 1999 silam, Senin 5 Juli di Mapolres Sambas.
Ada sekitar 43 senjata rakitan dari berbagai jenis yang diserahan warga dari kecamatan Jawai Selatan, kecamatan Sajingan Besar, dan kecamatan Tekarang.
Kapolres Sambas AKBP. Robertus B. Herry AP melalui Wakapolres Sambas, Kompol. Raden Ricky Pratidiningrat mengatakan, penghargaan kepada warga sipil ini sebagai wujud apresiasi kepada warga yang ikut menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayahnya.
Baca Juga: Sita Barang Bukti Senjata Api, Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Jakarta Timur
“Kami dari pihak kepolisian melalui Kapolres memberikan apresiasi kepada warga yang telah membantu kami dalam menciptakan Kamtibmas di wilayahnya dengan menyerahkan senjata rakitan ini. Dan sebagai bentuk apresiasi kami memberikan penghargaan sekaligus dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75,” kata Wakapolres.
Dia berharap kepada seluruh warga Kabupaten Sambas, penyerahan senjata api rakitan oleh warga ini dapat dijadikan contoh sebagai wujud kepedulian untuk menjaga wilayahnya masing-masing. Karena senjata api ini sangat berbahaya jika digunakan untuk kejahatan maupun hal yang tidak di inginkan.
Baca Juga: Seorang Warga di Kapuas Hulu Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan ke TNI
Selain memberikan penghargaan kepada warga sipil yang secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan, pada kesempatan itu Polres sambas juga memberikan penghargaan kepada dua anggota TNI yang telah membantu Polres Sambas dalam mengungkap kasus narkoba di perbatasan serta pemberian hadian kepada pemenang lomba vlog dan konten kreatif.***
