Wali Kota Pontianak Tantang Gubernur Kalbar, Edi: Kurang Tegasnya Dimana?

- 8 Juli 2021, 15:28 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, merespon tanggapan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji yang menyatakan dirinya sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak tak serius dalam tangani Covid-19.

Edi mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Pontianak sudah sangat serius dalam menangani Covid-19, apalagi saat ini Kota Pontianak masuk dalam zona merah.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Dituding Gubernur Kalbar Tak Serius Tangani Covid-19, Sutarmdji: Pilkada Masih Jauh

“Ya bantu dong. Kurang tegasnya dimana ? Itu perlu proses, sudah 7 hari sejak tanggal 1 PPKM ketat, sekarang baru kelihatan. Hari pertama masyarakat masih banyak yang belum tahu juga, karena tidak hanya penduduk Kota Pontianak, Kota Pontianak ini dikepung Kabupaten, banyak pendatang juga dari luar,” kata Edi usai Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Kamis 8 Juli 2021.

Dirinya pun menyayangkan pernyataan Sutarmidji tersebut. Padahal, menurutnya saat ini Pemkot Pontianak sudah menjalankan instruksi, akan tetapi tidak juga menyesengsarakan masyarakat.

“Kalau dibilang kurang tegas saya nggak tahu indikatornya dimana. Apakah rakyat ini kita persulit? Bisa aja saya perintahkan Kapolresta dan Dandim membubarkan secara paksa, tapi kan saya yakin dengan cara-cara yang baik lah kita dalam menanggapi ini,” terang dia.

Jika nantinya Satgas Covid-19 Kota Pontianak melakukan penutupan di tempat-tempat usaha, maka dirinya merasa sangat bersalah.

Baca Juga: BPM Kalbar akan Gelar Vaksinasi Massal, Edi: Kita Targetkan 200 hingga 500 Orang

“Ekonomi harus bergerak. Kita tidak sanggup membiayai mereka, karena contoh kalau kita tutup tempat usaha mereka dan mereka tidak makan itu jadi dosa besar saya. Mereka harus bekerja untuk keluarganya. Kalau mau membiayai mereka dana kita dari mana,” jelas Edi.

Jika dirasa kurang tegas, Edi meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat membantu penanganan Covid-19 di Kota Pontianak. Seperti penambahan personil dan bantuan dana.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x