BPM Kalbar Apresiasi Langkah Sutarmidji yang Mengusir Pengusaha Perkebunan Sawit

- 9 November 2021, 23:11 WIB
Komandan Satgas Pengamanan DPD BPM Kalbar, Deni Purwanto, S. Sos
Komandan Satgas Pengamanan DPD BPM Kalbar, Deni Purwanto, S. Sos /Faisal Rizal/

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengusir sekitar 20 pengusaha perkebunan kelapa sawit dari kantor gubernur.

"Kemarin kumpul dengan asosiasi perkebunan sawit, alasannya banyak amat. Bilang saja gak mau bantu banjir, saya usir saja mereka semua dari Kantor Gubernur," tegas Sutarmidji dengan nada kesal, Selasa 9 November 2021.

Sehingga, kata dia, pertemuan antara dirinya dengan pengusaha sawit guna membahas soal banjir di Kalbar tidak ada keputusan.

Baca Juga: Prihatin dengan Korban Banjir, Pengusaha Kalbar Peduli Serahkan Bantuan 22 Ton Beras

"Ada sekitar 20 pengusaha yang saya usir. Padahal, mereka adalah bagian yang membuat dampak banjir sekarang, jadi jangan seenaknya sekarang," ujarnya.

Mereka beralasan, bahwa kebun sawitnya tidak berada di daerah terdampak banjir. Sutarmidji melanjutkan, memang benar, namun ekosistem itu kan tetap satu kesatuan dan bukan terpisah-pisah.

"Para pengusaha sawit ini hanya mencari kaya saja di Kalbar, tapi tidak mau peduli dengan Kalbar. Jadi mereka yang datang itu hanya disuruh ngomong saja dan tidak bisa mengambil keputusan," ujarnya.

Baca Juga: Desak Penuntasan Kasus Korupsi, Ratusan Massa BPM Kalbar Datangi Kejati

Ia menegaskan, jangan main-main dengan Pemprov Kalbar. Sutarmidji melanjutkan, selama menjadi Gubernur, dirinya tidak akan mau berhubungan dengan perusahaan sawit lagi.

"Lahan-lahan konsesi mereka yang tidak ditanam akan Saya usulkan untuk dicabut izinnya. Pajak pembukaan mereka harus bayar, bila perlu akan saya audit mau 10 tahun atau 20 tahun yang lalu harus bayar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x