Mardan Adijaya Mulai Inventarisasi Aset Kerajaan Mempawah

- 18 November 2021, 11:11 WIB
Mardan Adijaya
Mardan Adijaya /Istimewa/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kerajaan Mempawah akan membuat suatu lembaga aset adat kerajaan, hal itu dilakukan karena selama ini banyak aset kerajaan seperti tanah yang yang ternyata telah berpindah tangan ke pihak lain.

Raya Mempawah, Mardan Adijaya menyebut jika menyangkut aset milik kerajaan pihaknya memiliki buku besar yang mau tidak mau harus diakui kebenarannya.

 

"Pembentukan lembaga aset adat kerajaan ini lantaran kita ingin menginventarisasi sebagai upaya implementasi budaya, karena negara ini tidak cukup dengan hanya ketahanan pangan saja, namun juga ketahanan budaya," ungkapnya Kamis 18 November 2021.

MemBaca Juga: Ketua DPD RI Sesalkan Sikap Hj Erlina Terhadap Kerajaan Mempawah

Menurutnya jika memang aset milik kerajaan itu dipakai untuk negara dirinya mempersilahkan, namun harus ada apresiasi dengan sipemilik awal yakni kerajaan.

 

Selain itu, kata Mardan ada beberapa lahan yang diinginkannya agar tetap hijau yang efeknya bukan saja untuk daerah, namun juga untuk kepentingan dunia, dan kesejahteraannya untuk anak cucu dan juga masyarakat.

"Bisa kita lihat sekarang banyak anak cucu dari keturunan raja Mempawah yang tidak bisa melanjutkan sekolah, bahkan sampai telantar, padahal leluluhurnya sangat kaya raya pada zaman dahulu. Nah kejadian ini sangat miris sekali," terangnya.

Terkait dengan hal itu, dirinya telah menyampaikan kepada keluarga besarnya untuk membuat 'Kepunjin' yakni seperti Baitul Mal yang hasilnya nanti untuk membantu kesejahteraan keluarga kerajaan, dan masyarakat sekitar yang tidak mampu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x