Network
WARTA PONTIANAK – Sepekan berlalu kasus dugaan penganiayaan oknum anggota DPRD Mempawah inisial ZL terhadap istri sirinya SJ (23) masih bergulir. Polisi mengaku telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap fakta-fakta dalam kasus yang mencuri perhatian dikalangan masyarakat Kabupaten Mempawah dan Kalbar.
“Sudah kita periksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Wendi Sulistiono, Sabtu 13 November 2021.
Baca Juga: Diduga Aniaya Wanita Muda, Oknum Anggota DPRD : Dia yang Serang Saya Duluan
Wendi memastikan pihaknya terus bekerja maksimal melakukan proses hukum berkenaan kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh korban SJ melalui LP nomor : TBL/214/XI/2021/Spkt/Polres Mempawah tertanggal 7 November 2021.
“Masih kita kumpulkan lagi alat buktinya,” tandasnya.
Dilain pihak, Direktur Indonesia Justice Watch (IJW) Kabupaten Mempawah, Sudianto Nursasi, SH mendesak agar polisi segera memeriksa oknum anggota DPRD Mempawah ZL yang dilaporkan telah menjadi aktor beserta istri dan anaknya saat melakukan penganiayaan dalam kasus tersebut.
“Polisi harus bergerak cepat memeriksa ZL dan keluarganya yang dilaporkan dalam kasus dugaan penganiayaan sebagaimana dilaporkan korban SJ,” pendapat Sudianto.
Baca Juga: Dump Truk Tabrak Sepeda Motor di Sungai Kunyit, Begini Kondisi Korbannya
Sebab, menurut Sudianto, pemeriksaan terhadap ZL bersama istri dan anaknya menjadi kunci bagi polisi dalam mengungkap fakta-fakta dalam kasus tersebut. Mengingat mereka merupakan terlapor sekaligus saksi.
“Makanya, IJW mendorong polisi agar bekerja profesional untuk mengungkap kasus ini. Terlebih, kasus ini menjadi sorotan masyarakat Kalbar dan masyarakat Kabupaten Mempawah. Publik butuh kepastian hukum,” tegasnya.
