Duga Kasus KDRT Direkayasa, Kuasa Hukum Ali Sabudin Temukan Banyak Kejanggalan di Pemberkasan BAP

- 28 November 2021, 15:26 WIB
Kuasa hukum terdakwa Ali Sabudin, Arry Sakurianto, SH
Kuasa hukum terdakwa Ali Sabudin, Arry Sakurianto, SH /Dokumen pribadi Arry Sakurianto/

Baca Juga: Milad ke 25 Masjid Al Muhajirin Berlangsung Penuh Khidmat

Pada tanggal 1 September 2021 lalu, klienya dipanggil oleh penyidik terkait laporan Lyli Susianti. Anehnya, perkara KDRT yang dilaporkan tersebut tiba-tiba sudah memasuki tahap kedua.

"Disitu kelihatan, dan menurut Ali Sabudin pada saat dipanggil ia hanya dimintai keterangan sebagai saksi saja. Namun, setelah mengetahui BAP nya ternyata Ali Sabudin sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Menyoroti pemberkasan BAP, Arry menyebut, ada kejanggalan pada BAP tersangka, kalau dilihat di bawah tersangka itu, ada keterangan saksi. Jika mengacu pada format yang sudah baku, seharusnya poin kedua itu pendahuluan, bersedia diperiksa, kemudian sehat jasmani dan rohani.

"Tiba-tiba disitu ada keterangan saksi, kan aneh. Ini ada sesuatu yang tidak kita ketahui dari aparat penegak hukum. Ini ada apa?. Begitu juga sebaliknya dalam BAP tambahan, formatnya juga sama," ujar Arry.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Terima Bantuan Donasi untuk Bencana Banjir dari Keluarga Besar SMK

Ia menduga, bahwa tanda tangan di dalam BAP tersebut juga telah di scan, dan bukan tanda tangan asli. Biasanya, jika penyidik memeriksa tersangka, berkasnya akan dibuat menjadi empat rangkap, dan salah satu berkas aslinya dipegang majelis hakim.

"Kita sudah menanyakan dan meminta berkas BAP ini dari A sampai Z pada waktu sidang. Minta secara tertulis melalui prosedur dan mohon dilegalisir oleh majelis hakim. Namun, jawaban hakim disaat sidang kedua justru mengarahkan Kita ke jaksa," jelasnya.

"Bapak Arry, kalau menanyakan berkas tanya ke Jaksa," tegasnya seraya menirukan suara hakim.

Akhirnya, pada saat sidang tersebut, ia mendapatkan berkas BAP dari jaksa, dan itu pun hanya foto kopinya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah