Network
WARTA PONTIANAK – Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Singkawang menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu, yang dititipkan oleh driver ojek online, pada Minggu 17 April 2022.
“Penggagalan ini bermula saat petugas melakukan penggeledahan barang titipan. Di saat pemeriksaan titipan kipas angin untuk masjid dan takjil berupa es cincau yang dibawa oleh driver ojek online, petugas menemukan benda mencurigakan terbungkus plastik hitam,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Lapas Klas IIB Singkawang, Laode Muhammad Masrul, Minggu 17 April 2022.
Dengan penuh ketelitian, petugas mencurigai minuman cincau yang telah dicincang tetapi tidak terdapat air dan adanya perbedaan warna di dalam kemasan cincau, berupa kemasan putih yang diduga berisikan barang terlarang.
Kemudian petugas berinisiatif menyalin kemasan tersebut ke dalam kantong plastik bening. Setelah melakukan penyalinan, didapati kemasan plastik tersebut dibungkus dengan lakban berwarna hitam. Petugas P2U melaporkan penemuan ini kepada Komandan Jaga yang diteruskan kepadanya.
“Setelah menerima laporan, saya perintahkan untuk langsung membuka barang tersebut satu persatu, dan setelah petugas membukanya, terdapat 42 paket yang diduga narkotika jenis sabu-sabu. Kami juga langsung mengamankan driver ojol untuk dilakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan Polres Singkawang,” ujar Laode.
Baca Juga: KH Muhammad Syauqi MZ Ajak WBP Lapas Klas IIA Pontianak Libatkan Allah Dalam Kehidupan
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Ika Yusanti memberikan apresiasi kepada petugas Lapas Klas IIB Singkawang, berkat ketelitian dan kecermatan petugas, upaya penyelundupan narkotika jenis sabu berhasil digagalkan.
“Penggagalan masuknya sabu ke dalam Lapas Singkawang ini, tak lepas dari ketelitian dan kecermatan petugas P2U. Sehingga para petugas Lapas harus selalu waspada dan juga melakukan deteksi dini gangguan keamanan. Saya harap semua petugas senantiasa waspada, lakukan penggeledahan kepada semua orang dan barang yang akan masuk kedalam Lapas/Rutan dengan cermat dan teliti,” tutur Ika.
Ika juga mengingatkan kepada seluruh petugas pemasyarakatan, jangan sampai ada yang terlibat terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika didalam Lapas.
