Network
WARTA PONTIANAK – Jumlah penumpang Ferry penyeberangan Bardanadi - Siantan mengalami lonjakan atau naik yang cukup tinggi sekitar 80 persen selama Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah sejak H-2 hingga H+3 lebaran.
Banyaknya kendaraan yang menggunakan Ferry penyeberangan Bardanadi – Siantan, dikarenakan untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kapuas I, maupun Jembatan Landak.
Petugas loket Ferry penyeberangan, Ahmad Affandi mengatakan, sejak hari H lebaran hingga tiga hari setelah lebaran, penumpang feri penyeberangan masih cukup tinggi sehingga terjadi antrian yang cukup panjang.
Namun, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, seluruh petugas sudah disiagakan. Mulai dari petugas loket tiket, petugas Dishub, hingga awak kapal.
"Apalagi hari-hari besar seperti lebaran, tentunya banyak kendaraan yang melintasi Jembatan Kapuas I atau Jembatan Landak, baik dari arah kota maupun dari luar kota," kata Ahmad Affandi, Kamis 5 Mei 2022.
Baca Juga: Cegah Pemudik, Pelabuhan Merak Hentikan Sementara Penjualan Tiket Penyeberangan Pada 6-17 Mei
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan Ferry penyeberangan, untuk tertib mengantri.
Pengendara atau pengemudi juga diminta merapikan kendaraan serta mengisi ruang-ruang yang kosong agar kendaraan-kendaraan di belakang bisa masuk.
"Kami mengimbau pengendara juga berhati-hati ketika naik dan turun kapal Ferry," tutupnya.
