Cegah Terorisme, BNPT Gelar Musik Anak Bangsa

- 1 Juli 2022, 17:49 WIB
Kegiatan Musik Anak Bangsa
Kegiatan Musik Anak Bangsa /Jemi/

Menurut Sayadi, kegiatan serupa perlu terus dilaksanakan. Meski berdasarkan hasil penelitian FKPT bersama BNPT pada tahun 2020 lalu, Indeks Radikalisme dan Terorisme di Indonesia menurun, namun pada komponen tertentu mengalami kecenderungan peningkatan.

“Peningkatan terjadi terutama pada kalangan perempuan. Walaupun secara umum turun, tapi untuk komponen perempuan cenderung naik. Kemudian kaum milenial. Itu yang agak cenderung,” kata Sayadi.

“Kenapa? karena hasil penelitian BNPT dan FKPT, yang paling banyak mengakses konten-konten melalui media online itu adalah anak milenial. Persentasenya cukup dominan. Kemudian konten yang bisa mengarah pada paham radikal,” timpal Sayadi.

Baca Juga: Perangi Terorisme, Israel akan Bentuk Garda Nasional yang Beranggotakan Tentara dan Polisi

Karena itu, sebelum para kaum milenial ini terlibat ke arah radikalisme dan terorisme, pihaknya bersama BNPT berusaha untuk menangkal atau mencegah.

“Jadi sebelum mereka terlibat dalam aksi-aksi berupa tindakan, maka wajib ditangkal agar supaya jangan terpapar. Karena instrumennya cenderung pada milenial, maka pola-pola pendekatannya melalui musik seperti ini, karena yang gemar musik inikan rata-rata milenial,” katanya.

Di tempat yang sama, Sub Koordinator Kerjasama non Pemerintah Subdit Regional BNPT, Alfrida Heanity Panjaitan membenarkan bahwa tingkat radikalisme dan terorisme di kalangan pemuda saat ini cukup tinggi. Hal ini kata Alfrida, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BNPT.

“Karena pemuda ini memasuki fase sedang bergelora untuk menemukan satu informasi atau belajar terhadap satu hal. Ketika salah merespon satu informasi, atau informasi yang kurang benar atau menuju pada hal-hal yang radikal, sehingga sangat berdampak pada pemahaman dan perilakunya,” kata Alfrida.

Baca Juga: Juri AS Dakwa Tersangka Penembakan Brooklyn Atas Tuduhan Terorisme

Karena itu, sangat dikhawatirkan jika para pemuda menyerap informasi tanpa filter, kemudian berfikiran atau mencari lebih lanjut tentang terorisme atau kejahatan ekstrimis, kemudian bergabung dengan kelompok tersebut.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x