WARTA PONTIANAK - Unit kontra terorisme Pakistan menggerebek tempat persembunyian kelompok Negara Islam di provinsi Baluchistan barat daya. Akibat peristiwa itu sebanyak 11 gerilyawan tewas saat baku tembak.
Unit-unit tersebut yang bertindak atas dasar intelijen itu melakukan serangan di distrik Mastung, di mana militan ISIS baru-baru ini membunuh dua petugas polisi. Polisi mengatakan sabuk bunuh diri, granat tangan, dan senapan serbu disita dalam penggerebekan itu.
Baca Juga: Pasukan Pakistan Bentrok dengan Pengunjuk Rasa Afganistan di Perbatasan
Departemen kontra-terorisme tidak memberikan rincian lebih lanjut dan kewarganegaraan para militan yang terbunuh.
Quetta adalah ibu kota provinsi Baluchistan di mana kelompok IS telah mengklaim beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir. ISIS memiliki afiliasi regional di Pakistan dan negara tetangga Afghanistan.
Baca Juga: 4 Orang Tewas saat Hotel Tempat Menginap Para Duta Besar China di Pakistan Meledak
Baluchistan juga merupakan tempat pemberontakan tingkat rendah oleh kelompok separatis Baluch, yang juga menargetkan buruh non-Baluch. Namun, tidak seperti ISIS, mereka tidak memiliki sejarah serangan terhadap komunitas minoritas Syiah.***